Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2022, 15:50 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lukisan legendaris Mona Lisa diolesi krim kue oleh seorang pria yang menyamar sebagai perempuan tua menggunakan wig dan kursi roda.

Menurut keterangan saksi, pelaku yang tadinya duduk di atas kursi roda, tiba-tiba saja berdiri dan mulai melempari hasil karya Leonardo da Vinci di Museum Louvre, Paris itu.

Hal ini sontak membuat pengunjung lain kaget. Para petugas pun segera mengamankan pelaku ke luar museum.

Baca juga: Hari Purbakala: Melihat Lukisan Goa Tertua di Dunia yang Ternyata Ada di Indonesia

Untungnya, lukisan yang dibuat antara tahun 1503 dan 1519 ini dilindungi oleh bingkai kaca, sehingga tidak langsung mengenai kanvas.

Sederet aksi vandalisme pada lukisan Mona Lisa

Melansir Marca, Minggu (29/5/2022), kejadian ini bukanlah yang pertama kali. Ada beragam aksi termasuk perusakan hingga pencurian sepanjang sejarah.

Misalnya pada 1950-an, seorang pria kedapatan melempar asam sulfat ke arah bawah lukisan, saat lukisan ini sedang dipinjamkan sementara ke museum di Perancis Selatan.

Baca juga: Arya Trimni Putra Pecahkan Rekor Melukis 1.000 Lukisan dalam 30 Hari

Sebagaimana dimuat oleh Timeout, Rabu (7/9/2016), pada tahun yang sama, warga negara Bolivia bernama Ugo Ungaza Villegas juga melemparkan batu ke lukisan tersebut hingga menimbulkan serpihan yang akhirnya bisa diperbaiki.

Lukisan Mona Lisa dilempari kue oleh salah satu pengunjung Museum LouvreRepro bidik layar via Marca Lukisan Mona Lisa dilempari kue oleh salah satu pengunjung Museum Louvre

Terkait rentetan peristiwa ini, lukisan Mona Lisa akhirnya dibingkai menggunakan kaca anti-peluru. Meski begitu, aksi vansalisme tak kunjung usai.

Seperti pada tahun 1974, seorang perempuan disabilitas yang kecewa dengan kurangnya akses museum bagi penyandang disabilitas, malah mencoret lukisan Mona Lisa saat berada di Museum Nasional Tokyo.

Baca juga: Viral Lukisan Roti Tawar Pakai Meses, Begini Sejarah Meses yang Berawal dari Belanda

Kemudian, tahun 2009 di The Louvre, seorang peremuan Rusia yang marah karena ditolak kewarganegaraan Perancisnya, malah melemparkan cangkir ke lukisan itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Panduan Lengkap ke Imagispace di Jakarta, dari Tiket Masuk sampai Tips

Travel Tips
Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Travel Update
10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

Jalan Jalan
10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

10 Warisan Dunia UNESCO di Indonesia, Terbaru Ada Sumbu Filosofi Yogyakarta 

Jalan Jalan
Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Travel Update
6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

Hotel Story
5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

Jalan Jalan
Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jalan Jalan
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Jalan Jalan
6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

Hotel Story
Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

Travel Update
19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Travel Update
Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Travel Update
Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com