Wajah Baru Lounge Singapore Airlines di Bandara Changi Singapura

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapore Airlines memperbarui SilverKris dan KrisFlyer Gold lounge di Terminal 3 Bandara Changi Singapura.

Secara keseluruhan, wajah baru lounge dibuka hari ini, Selasa (31/05/2022).

Baca juga: Singapura Jadi Destinasi Wisata Luar Negeri Terpopuler Warga Indonesia Tahun 2022

Desain ulang, perluasan area, hingga penambahan fasilitas dilakukan untuk memberikan pengalaman lebih bagi para pelanggan, seiring perjalanan udara internasional yang meningkat setelah sekitar dua tahun pandemi.

Secara kolektif, Private Room, area First Class di SilverKris Lounge, area Business Class di SilverKris Lounge, dan KrisFlyer Gold Lounge menyediakan 30 persen lebih banyak kursi dan ruangan.

Secara total, sekitar 1.150 pelanggan bisa ditampung dalam area seluas 6.100 meter.

Senior Vice President Customer Services and Operations, Marvin Tan menyebutkan, ada total 12 lounge di seluruh dunia yang akan diperbarui. Tujuh di antaranya sudah dibuka.

Selain lounge di Terminal 3 Bandara Changi Singapura, enam lounge lainnya berlokasi di Brisbane, London, Manila, Melbourne, Perth, dan Sydney

"Kami punya rencana untuk secara reguler memperbarui lounge kami setelah Covid-19," ungkap Marvin Tan kepada media di Bandara Changi Singapura, Senin (30/05/2022).

Baca juga: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Sudah Tak Perlu Tes, Ini Syaratnya

Seiring berjalannya waktu, lanjut Marvin, pihaknya akan menumpulkan kritik dan saran para pelanggan untuk perbaikan di masa mendatang.

Private Room adalah ruang paling eksklusif di dalam SilverKris Lounge yang baru diperkenalkan 31 Mei.

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Private Area di The Private Room lounge Singapore Airlines Terminal 3 Bandara Changi Singapura.

Lounge dengan lobi berhias kubah lampu Lalique tersebut dapat menampung sekitar 78 pelanggan Suite dan First Class, serta dilengkapi day room untuk memberikan privasi lebih kepada pelanggan untuk beristirahat.

Tersedia area dengan satu kursi untuk para pelancong solo yang mencari privasi di tengah bandara yang sibuk.

"Ada area dengan rak buku dan hanya satu seat untuk pelanggan yang mencari eksklusivitas dan bepergian sendirian, ada juga area dengan kursi lebih dari satu untuk yang bepergian lebih dari satu orang atau bersama keluarga," ujar Premium Services Manager Singapore Airlines, Musfirah Mujtaba, sambil memandu berkeliling area lounge.

Baca juga: Turis Indonesia dan 97 Negara Lain Bisa Masuk Jepang Mulai 10 Juni 2022 Tanpa PCR

Area lain yang juga baru dibuka pada 31 Mei adalah area First Class di SilverKris Lounge. Selain day room, fasilitas lain yang juga bisa ditemukan adalah bar berhias motif aquatic ginger khas Singapore Airlines.

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Dining Area di First Class SilverKris Lounge. Laksa, menu khas Singapore Airlines, juga tersedia di sini.

Sementara area Business Class di SilverKris Lounge menyediakan 20 persen ruang lebih luas dan empat pilihan tempat duduk berbeda, yang dapat dipilih sesuai kebutuhan. Area ini juga dilengkapi bar dan area buffet.

Sedangkan KrisFlyer Gold hadir dengan area makan yang lebih luas, ruang kerja berkonsep terbuka, area buffet, serta fasilitas shower dan kamar mandi. Di tengah area, berdiri struktur bermaterial metal, tampak seimbang dengan langit-langit yang didesain lebih tinggi.

Baca juga: Pemerintah Dorong Maskapai Asing Tambah Penerbangan ke Indonesia

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Suasana KrisFlyer Gold lounge.

Dari area tersebut, pelanggan dapat melihat secara dekat pesawat di landasan.

"Tempatnya terang dan luas, ini juga berdasarkan feedback pelanggan. Ada view yang sangat bagus untuk melihat pesawat. Bisa dikatakan spot terbaik di Singapore Airlines lounge untuk melihat pesawat," ujar Musfirah.