Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Kenapa Ende disebut Kota Pancasila

Kompas.com - 01/06/2022, 12:00 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

3. Bung Karno dan Danau Kelimutu

Sebagaimana dilaporkan Kompas.com, Selasa (1/6/2021), Bung Karno yang semula merasa depresi dalam masa pengasingan, sebab langkahnya diawasi pemerintah Hindia Belanda, perlahan mulai bangkit.

Presiden pertama RI ini juga sering mendatangi kampung-kampung di Ende, menyapa warga, serta mengunjungi salah satu tempat wisata ikonik di NTT, yaitu Danau Kelimutu.

Bahkan, kunjungan ke tempat tersebut menghasilkan sebuah naskah drama berjudul “Rahasia Kelimutu”. Kabarnya naskah ini menjadi satu dari 12 naskah drama yang ditulis oleh Bung Karno selama di Kota Ende.

Baca juga: 3 Tempat Wisata di Ende untuk Rayakan Hari Lahir Pancasila

4. Lokasi upacara Hari Lahir Pancasila tahun 2022

Foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan memperingati Hari Lahir Pancasila pada Rabu 1 Juni 2022 di Lapangan Pancasila Ende.Dokumen Kominfo Ende. Foto: Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan memperingati Hari Lahir Pancasila pada Rabu 1 Juni 2022 di Lapangan Pancasila Ende.

Tahun ini, Lapangan Pancasila Ende menjadi lokasi upacara memperingati Hari Kelahiran Pancasila dan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Rabu (1/6/2022), ini adalah kali pertama upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dilakukan di luar Gedung Pancasila, Jakarta Pusat.

Adapun Lapangan Pancasila berada tidak jauh dari Taman Renungan Bung Karno, atau masih dalam satu kawasan. 

Saat memimpin upacara ini, Presiden Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Ende, yaitu ragi lambu luka lesu dengan kain motif perpaduan warna merah dan hitam.

Sementara itu, Iriana Jokowi mengenakan perpaduan kain motif berwarna coklat dan ungu tua.

Baca juga: Hari Lahir Pancasila, Intip Desa Pancasila di Kaki Gunung Tambora

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com