Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Terbaru Terbang ke Singapura, Mirip Seperti Sebelum Pandemi

Kompas.com - 01/06/2022, 17:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

 

Saat masuk ke Singapura

Ketika Kompas.com tiba di Bandara Changi Singapura, situasi hampir mirip seperti sebelum pandemi Covid-19.

Imigrasi tidak meminta untuk menyerahkan atau memperlihatkan hasil tes Covid-19.

Petugas akan meminta kita menyerahkan paspor, kemudian melalui pemindaian wajah dan sidik jari. Bedanya, kamu akan diminta untuk menunjukkan sertifikat vaksin.

Baca juga: Turis Indonesia Paling Banyak Kunjungi Singapura pada April 2022

Selain itu, jangan lupa, untuk masuk ke Singapura kamu harus mengisi SG Arrival Card (SGAC) terlebih dahulu maksimal tiga hari sebelum keberangkatan. SGAC dapat diisi secara online melalui tautan ini.

Saat kembali ke Indonesia

Sama seperti keberangkatan, kamu perlu menunjukkan sertifikat vaksin di area check-in Bandara Changi Singapura. Selebihnya, sama seperti langkah yang kita lakukan pada keberangkatan.

Prosedur masuk melalui pintu imigrasi Indonesia juga sama sudah kembali sama, seperti sebelum pandemi.

Baca juga: Pelaku Perjalanan Luar Negeri Sudah Tak Perlu Tes, Ini Syaratnya

Penumpang akan diminta untuk mengisi formulir deklarasi terlebih dahulu, yang nantinya akan diberikan kepada petugas.

Tak ada lagi petugas yang akan meminta hasil tes Covid-19 setibanya kita di Indonesia.

Seperti yang telah diumumkan sebelumnya oleh Presiden Joko Widodo, hasil tes Covid-19 tidak lagi menjadi syarat perjalanan bagi pelancong yang sudah vaksinasi lengkap dan/atau dosis ketiga. Ini berlaku untuk perjalanan dalam dan luar negeri.

Selebihnya bisa dibaca pada tautan ini.

Nah, jika semua persyaratan sudah terkumpul, selamat berlibur!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com