Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran Pramugari, Jangan Gunakan Benda Ini di Dalam Toilet

Kompas.com - 02/06/2022, 07:05 WIB
Ulfa Arieza ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Pengalaman naik pesawat terbang selalu menarik untuk dibahas. Kali ini, seorang pramugari membocorkan rahasia kepada penumpang tentang toilet pesawat

Mengutip The Sun, seorang pramugari menyarankan penumpang pesawat tidak menggunakan tisu toilet atau kertas toilet (toilet paper).

Saran tersebut ia bagikan melalui akun TikTok flightbae.b, berdasarkan pengalamannya selama bekerja menjadi pramugari berbasis di Miami, Florida, AS. 

Baca juga: Pramugari Ternyata Tahu yang Dilakukan Penumpang di Toilet Pesawat

Menurutnya, tisu toilet cenderung kotor karena berpotensi terkena percikan air seni anak kecil, utamanya jika terjadi turbulensi. 

Untuk diketahui, tisu toilet biasanya dikemas dalam bentuk gulungan. Di dalam toilet pesawat, letak gulungan tisu toilet tersebut pada umumnya sejajar dengan kloset sehingga mudah dijangkau.  

“(Percikan air seni) Itu biasanya mengenai tisu toilet, jadi jika Anda tidak ingin hal semacam itu mengenai tubuh Anda, maka gunakan tisu,” ujarnya dikutip dari The Sun.

Baca juga:

ilustrasi toilet pesawatShutterstock/Rafael Ben-Ari ilustrasi toilet pesawat

Sebaliknya, ia menyarankan penumpang menggunakan tisu (tissue paper), sebagai ganti tisu toilet.

Biasanya, pihak maskapai menyediakan dua jenis tisu, yaitu tisu toilet yang berada di dekat kloset dan tisu yang letaknya lebih tinggi, yaitu di dekat wastafel. 

Baca juga:

Berbeda dengan tisu toilet yang dikemas dalam bentuk gulungan, tisu ini dikemas dalam lipatan. 

Pramugari itu menambahkan bahwa penggunaan tisu jauh lebih baik, karena tempatnya lebih tinggi. Jadi, kemungkinan kecil terkena percikan air seni. 

“(Tisu) Ini lebih bersih, jadi gunakan saja itu daripada tisu toilet,” imbuhnya. 

Namun demikian, ketersediaan tisu dan tisu toilet tersebut bergantung dari masing-masing maskapai.

Pramugari tahu aktivitas penumpang di toilet 

Tak hanya soal penggunaan tisu, ada rahasia lain mengenai penggunaan toilet pesawat. 

Pramugari yang enggan disebut namanya membocorkan bahwa sebetulnya mereka mengetahui aktivitas penumpang dalam toilet, baik buang air kecil atau buang air besar. 

Ilustrasi pramugari menyajikan minuman di dalam pesawat.Shutterstock/Bignai Ilustrasi pramugari menyajikan minuman di dalam pesawat.

Alasannya, lokasi toilet sangat dekat dengan tempat duduk pramugari. Jadi, mereka bisa mendengar suara dari dalam toilet. 

“Toilet berada dekat tempat kami duduk. Jadi, tak peduli seberapa keras penumpang mencoba menutupi fakta bahwa ia tengah buang air besar, suaranya akan berbeda dibanding buang air kecil saja,” kata seorang pramugari yang enggan disebut namanya. 

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Sun
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com