Sandiaga mengungkapkan, ADWI 2022 diharapkan mampu meningkatkan potensi-potensi yang ada, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi warga Kampung Tua Bakau Serip.
"Saya yakin ini adalah bagian dari tatanan ekonomi baru pasca pandemi di mana kita bisa membuka peluang usaha, terutama yang berpihak kepada UMKM dibarengi dengan digitalisasi. Ini nanti diharapkan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata dia.
Baca juga: Sandiaga Targetkan Kunjungan ke 50 Desa Wisata ADWI Selesai September 2022
Menurut Sandiaga, konsep ekowisata ramah lingkungan di Kampung Tua Bakau Serip sejalan dengan upaya pengembangan pariwisata nasional pas capandemi Covid-19 yang berkelanjutan lingkungan dan berbasis komunitas.
Sehingga nantinya, ia menjelaskan, desa wisata bisa menjadi garda terdepan dari pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.
"Pariwisata kita ke depan adalah pariwisata yang berbasis kualitas dan berkelanjutan. Jadi ini sesuai dengan apa yang akan kami sampaikan di rangkaian kegiatan G20 bahwa pariwisata Indonesia adalah pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan, berbasis komunitas," pungkas Sandiaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.