Dalam rencana kunjungan ke depan, Consul/Immigration Attache Korea Immigration Service (KIS), Lee Sungyong, juga akan hadir mendampingi seluruh rangkaian kegiatan.
“Direktorat Jenderal Imigrasi menyambut baik rencana studi banding tersebut. Kami akan bantu memfasilitasi kegiatan dimaksud serta memberikan asistensi untuk kedatangan dua orang pejabat imigrasi KIS melalui Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta," tutur Heru Tjondro.
Baca juga: Scoot Sediakan Rute ke Jeju Korea Selatan, Harga Mulai Rp 4 Jutaan
Selanjutnya, Park Jae Sung juga menawarkan program pelatihan bagi petugas imigrasi Indonesia.
Program pelatihan yang pertama datang dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) yang bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman Korea Selatan.
Pelatihan yang ditawarkan meliputi pendeteksian dokumen palsu dan pemanfaatan advanced passenger information systems yang akan dilaksanakan di Korea Selatan selama dua minggu.
Baca juga:
Program kedua adalah pelatihan bahasa Korea yang akan dilaksanakan di Seoul University selama tiga bulan, dan diikuti oleh petugas imigrasi dari negara-negara Asia.
Adapun program pelatihan bahasa ini diprioritaskan bagi petugas imigrasi yang sudah memiliki kemampuan dasar bahasa Inggris dan bahasa Korea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.