Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Platinum Jubilee, Foto Ratu Elizabeth II Dipajang di Stonehenge

Kompas.com - 02/06/2022, 22:04 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber CNN,USA Today

KOMPAS.com - Jelang perayaan Platinum Jubilee, barisan batu raksasa bersejarah Stonehenge di Inggris tampak menyala dengan gambar wajah Ratu Elizabeth II.

Adapun Stonehenge merupakan kompleks batu-batu berukuran besar dan tinggi yang berusia sekitar 5.000 tahun, dilansir dari CNN, Kamis (2/6/2022).

Sebagai informasi, Platinum Jubilee adalah perayaan untuk menandai pemerintahan Ratu Elizabeth II, yang telah menjadi pemimpin Kerajaan Inggris selama tujuh dekade atau 70 tahun.

Baca juga: Arti Platinum Jubilee di Inggris dan Fakta Menarik Ratu Elizabeth II

Dari laporan Kompas.com pada Selasa (31/05/2022), dalam perayaan tersebut, digelar serangkaian pesta kerajaan, parade, dan arak-arakan mulai hari Kamis hingga Minggu pekan ini.

Pada Senin (30/05/2022), sebuah badan amal pengelola situs bersejarah di Inggris bernama English Heritage, mengunggah kicauan di Twitter berisi gambar wajah Ratu Elizabeth II yang menghiasi batu-batu Stonehenge.

"Kami telah menyatukan dua ikon Inggris untuk menandai #PlatinumJubilee! Kami telah memproyeksikan delapan potret Ratu Elizabeth II ke Stonehenge," tulis akun Twitter English Heritage (@EnglishHeritage), dikutip dari USA Today, Kamis. 

"Setiap gambar berasal dari dekade yang berbeda dari pemerintahan Ratu," tambah akun tersebut. 

Baca juga: Sebelum Dibangun, Stonehenge Jadi Tempat Berburu Penting di Masa Mesolitikum

Delapan potret yang ditampilkan di Stonehenge termasuk foto dari penobatan Ratu pada tahun 1953, foto aksi saat ia menunggang kuda pada tahun 1960-an, penampilan di pertunjukan Kuda Royal Windsor pada tahun 2017, dan masih banyak lagi.

Mendapat respons beragam

Instalasi non-permanen tersebut dimaksudkan sebagai suatu "penghormatan yang memukau" kepada Ratu, meski nyatanya mendapat beragam tanggapan di media sosial, mulai dari yang bernada positif hingga negatif. 

Sebagian orang menilai potret Ratu Inggris di Stonehenge sebagai sesuatu yang "indah", namun sebagian lainnya mengolok-olok, karena menganggap Stonehenge sebagai tempat suci dan religius.

Stonehenge sendiri telah lama dipandang sebagai situs upacara pagan.

Baca juga: Apa Fungsi Stonehenge? Kini Ilmuwan Tahu Jawabannya

Bebatuan Stonehenge, Inggrispixabay.com/Noah_jurik Bebatuan Stonehenge, Inggris

Sementara itu, sebuah studi baru-baru ini juga menyimpulkan, fitur khas barisan batu Stonehenge merupakan bagian dari fungsinya, menunjukkan bahwa Stonehenge sebenarnya dirancang untuk menjadi kalender matahari raksasa.

Adapun Ratu Elizabeth II sebenarnya bukanlah figur pertama yang wajahnya diproyeksikan di batu Stonehenge.

Baca juga: Wisata Batu So’on di Bondowoso, Batu Mirip Stonehenge yang Misterius

Pada tahun 2020, delapan pekerja dari sektor seni dan warisan Inggris ditampilkan sebagai bagian dari kampanye penghargaan karena melaksanakan proyek-proyek masyarakat di tengah pandemi.

Potret penghargaan di Stonehenge juga tidak akan menjadi satu-satunya instalasi proyeksi selama perayaan Platinum Jubilee.

Tidak jauh dari Istana Buckingham, Inggris, Marble Arch di salah satu pintu masuk Hyde Park London juga akan menampilkan beberapa potret Ratu Elizabeth II yang kini berusia 96 tahun, dari koleksi National Portrait Gallery.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN,USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com