Chusmeru menerangkan, Indonesia bisa belajar dari negara lain, salah satunya Malaysia yang saat ini ada di peringkat pertama destinasi wisata halal terbaik dunia.
"Kenapa? Karena (sebenarnya) sumber daya manusia pariwisata Indonesia lebih banyak dan sangat profesional dalam industri pariwisata," ujarnya.
Selain itu, ujarnya, potensi alam dan budaya Indonesia juga dikatakan memiliki keunggulan dibandingkan Negeri Jiran.
Baca juga:
Oleh karena itu, ia berharap agar semua pihak terlibat pariwisata di Indonesia bisa terus meningkatkan diri.
"Jika Indonesia mampu berbenah diri dan mampu mengembangkan konsep wisata halal dengan baik dan bisa diterapkan di semua destinasi wisata prioritas, maka tidak mustahil untuk ke depan, Indonesia bisa berada pada peringkat 1 GMTI, menggantikan Malaysia," pungkasnya.
Baca juga: Orchard Road, Surga Belanja di Singapura yang Ramah Muslim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.