KOMPAS.com - Badan Pariwisata Jepang membatalkan kegiatan tes tur untuk grup wisatawan mancanegara (wisman).
Mengutip dari Kyodo News, uji coba tur grup wisata tersebut dibatalkan lantaran satu dari empat warga asal Thailand yang merupakan peserta tur, dinyatakan positif Covid-19. Infeksi virus Covid-19 tersebut dikonfirmasi pada Senin (30/5/2022) waktu setempat.
Wisman tersebut berada di prefektur barat daya Oita. Sementara itu, tiga peserta lainnya yang memiliki kontak erat dengan wisman tersebut, dinyatakan negatif.
Saat ini, keempat turis asal Thailand tersebut melakukan isolasi di sebuah hotel.
Baca juga: Turis Indonesia dan 97 Negara Lain Bisa Masuk Jepang Mulai 10 Juni 2022 Tanpa PCR
Baca juga: Jepang Buka Pintu Masuk untuk Grup Turis, Mulai 10 Juni
"Kami percaya bahwa respons awal terhadap kasus infeksi Covid-19 ini, telah ditangani dengan baik," kata seorang pejabat di Badan Pariwisata Jepang dikutip dari Kyodo News.
Seperti diketahui, Pemerintah Jepang berencana membuka pintu masuk bagi wisman dari 98 negara mulai 10 Juni 2022, setelah dua tahun tutup akibat pandemi Covid-19. Sebagai syaratnya, para wisman tersebut harus bergabung dalam sebuah grup wisata.
Sebagai langkah awal, pemerintah Jepang akan melakukan uji coba izin tur kelompok kecil bagi turis asing dari sejumlah negara pada Mei 2022. Negara tersebut meliputi Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura.
Berdasarkan informasi dari Kyodo News, pelancong asal Thailand yang positif Covid-19 tersebut mengeluh sakit tenggorokan pada Senin (30/5/2022) pagi. Setelah dilakukan tes antigen di lembaga medis, ia dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: 11 Tempat Wisata di Jepang buat Pecinta Anime dan Manga
Baca juga: Unik, Jepang Punya Kafe untuk Penulis yang Dikejar Deadline
Hasil tes Covid-19 itu, kemudian dilaporkan ke kantor kesehatan masyarakat setempat. Para turis tersebut tiba di Bandara Fukuoka melalui Bandara Haneda Tokyo pada Jumat (27/5/2022).
Rencananya, mereka akan mengunjungi distrik Tenjin Fukuoka serta resor pemandian air panas onsen di Oita.
Ilustrasi Jepang - Kuil Itsukushima.
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan bahwa pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus tersebut.
Selain itu, Matsuno membantah infeksi itu akan berdampak pada rencana Jepang untuk meningkatkan batas kunjungan wisman harian menjadi 20.000 per hari.
Sebagai informasi, grup wisata skala kecil tersebut bertujuan untuk mencegah penularan virus Covid-19 ketika Negeri Sakura kembali menerima turis pada pertengahan Juni 2022.
Baca juga: Pengalaman Puasa WNI di Okinawa Jepang, Wajib Atur Waktu Istirahat
Baca juga: Hotel Bertema Toy Story Dibuka di Jepang, Bisa Bertemu Buzz Lightyear
Program uji coba ini sudah dimulai sejak 24 Mei 2022 lalu. Sekitar 50 wisman dari Amerika Serikat, Australia, Thailand dan Singapura telah diundang untuk mengambil bagian dalam tur di seluruh Jepang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.