Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute ke Simbar Semeru Lumajang, Tempat Terbaik Memandang Atap Pulau Jawa

Kompas.com - 03/06/2022, 21:01 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Semeru dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut menyandang gelar sebagai atap Pulau Jawa.

Itu karena tidak ada gunung lain di Pulau Jawa yang lebih tinggi daripada Semeru. Oleh karena itu, banyak pendaki yang berkeinginan menapakkan kaki di puncaknya.

Namun, hingga Jumat (3/6/2022) Gunung Semeru masih belum buka untuk pendakian karena masih berstatus siaga atau level 3.

Baca juga: Simbar Semeru Lumajang, Camping Ditemani Gemuruh dan Lava Pijar Semeru

Meski begitu, masih ada cara lain untuk bisa menikmati gagahnya atap Pulau Jawa. Salah satunya dari tempat wisata bernama Simbar Semeru.

Di sini, wisatawan bisa berkemah sembari menyaksikan sisi selatan Gunung Semeru dengan begitu jelas.

Berjarak sekitar 14 kilometer (km) dari puncak Semeru, suara dentuman erupsi gunung itu bahkan terdengar sampai area camping.

Baca juga: Malang-Lumajang via Curah Kobokan, Aliran Lahar Hujan Gunung Semeru

Saat cuaca cerah, wisatawan bahkan bisa menyaksikan lava pijar berwarna merah yang mengalir dari kawah.

Rute ke Simbar Semeru Lumajang

Simbar Semeru tepatnya berlokasi di Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Jarak tempuh dari pusat Kabupaten Lumajang ke Simbar Semeru adalah sekitar 38,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh kurang-lebih 1,5 jam.

Jika naik sepeda motor, menuju Simbar Semeru cukup mudah karena tinggal menyusuri jalan utama Lumajang-Malang via jalur selatan.

Sekitar 5,7 km setelah menyeberang Jembatan Gantung Gladak Perak, maka di kiri jalan ada gang, tepatnya setelah Toko Ghazirah (toko etalase lemari dan lain-lain). 

Adapun jika menggunakan Google Maps, maka gang itu berada sebelum Tyo Cell. Belok kiri di gang itu.

Selanjutnya, ikuti jalan kecil yang berada di perkampungan. Terus lurus memasuki jalan tanah usai pekarangan rumah terakhir. 

Baca juga: Bromo via Lumajang, Sensasi Lewat Hutan Lebat Gunung Semeru

Kemudian belok kiri di pertigaan (sudah ada plang ke Simbar Semeru) memasuki jalan cor yang hanya muat 1 sepeda motor.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Tak lama kemudian, tibalah perjalana di tempat parkir sepeda motor. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 1 jam atau naik ojek motor.

Jika naik mobil, perjalanan harus melalui Curah Kobokan yang merupakan sungai aliran lahar hujan Gunung Semeru.

Rute ke Simbar Semeru, lurus terus masuk jalan tanah setelah pekarangan rumah terakhir.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Rute ke Simbar Semeru, lurus terus masuk jalan tanah setelah pekarangan rumah terakhir.

Itu karena Jembatan Gantung Gladak Perak hanya bisa dilalui sepeda motor. Per Jumat (3/6/2022), jembatan utama masih dalam proses pembangunan.

Sesampainya di jalan utama, belok di gang yang sama dengan jalur motor. Namun, area parkirnya berbeda dengan sepeda motor.

Baca juga: Aturan Melintas di Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang, Mobil Tidak Boleh Lewat

"Tetap masuk gang itu, tapi sekitar 300 meter belok kiri. Luas tempatnya. Ada rambu arah tempat penitipan mobil," kata pengelola Wisata Simbar Semeru bernama Suhariyono kepada Kompas.com, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com