Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Ulama di Desa Wisata Kubah Basirih Kalimantan Selatan

Kompas.com - 04/06/2022, 10:13 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Kolam dengan air yang dipercaya berkhasiat

Di sekitar Kubah Basirih, ada makam-makam keluarga Habib Basirih dan kolam yang dulunya dijadikan sumur oleh Habib Basirih. Air dari kolam tersebut diyakini berkhasiat. Para peziarah yang datang juga kerap berwudhu dengan air tersebut. 

“Ya datang ke sini salah satunya mereka ingin berwudhu di kolam itu, padahal kami sudah menyiapkan tempat wudhu, tapi orang-orang tetap maunya berwudhu di kolam. Kadang juga mereka mengambil airnya untuk keperluan mandi. Jadi, orang yang sakit katanya dimandiin pake air ini ya alhamdulillah sembuh," terang Husin. 

Baca juga: Super Air Jet Akan Buka Rute Jakarta-Banjarmasin PP, Mulai Rp 847.900

"Sebetulnya benar atau tidak itu balik lagi ke tiap individu, tergantung kepercayaan masing-masing. Tapi banyak juga yang kebetulan sudah merasakan manfaatnya,” imbuh cicit Habib Basirih ini.

Ia menambahkan, air tersebut tidak akan kering meskipun tengah musim kemarau. Air dari kolam tersebut juga tidak asin, sehingga banyak yang meminumnya.

Ilustrasi aktivitas masyarakat Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi aktivitas masyarakat Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan.

Sementara itu, penduduk Desa Wisata Basirih juga memiliki beragam kegiatan, antara lain baayun Maulid Nabi, rebana, habsi, dan hadrah. Mereka juga kerap melakukan kegiatan perdagangan di tepi sungai atau pasar terapung. 

Dalam kunjungannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Desa Wisata Kubah Basirih memiliki potensi wisata religi.

Namun, ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan, salah satunya terkait kebersihan. 

"Saya berpesan kalau ke Desa Wisata Kubah Basirih jangan hanya jadi 'rohali' rombongan hanya liat-liat, tapi harus 'rojali' rombongan jadi beli produk-produk ekonomi kreatif Desa Wisata Kubah Basirih ini," kata Sandiaga.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com