Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ziarah ke Makam Ulama di Desa Wisata Kubah Basirih Kalimantan Selatan

Kompas.com - 04/06/2022, 10:13 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Kubah Basirih berada dekat tepi Sungai Martapura, Kalimantan Selatan. Tepatnya di Jalan Keramat Basirih, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. 

Desa Wisata Kubah Basirih masuk 50 besar desa wisata terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. 

Di desa wisata ini, terdapat makam ulama Al Habib Hamid Bin Abbas Bahasyim atau Habib Basirih. 

Dilansir dari keterangan resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sabtu (4/6/2022), Habib Basirih masih memiliki keturunan atau dzuriat dengan Nabi Muhammad SAW, sebagai generasi ke-31.

Setelah Habib Basirih meninggal pada tahun 1946 di usia 90 tahun, pihak keluarga membangun Kubah Basirih sebagai peninggalan dan penghormatan kepada Habib Basirih.

Baca juga: 50 Desa Wisata Terbaik dari Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022

Ilustrasi Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan.

Sebagian besar bangunan Kubah Basirih berwarna hijau dan putih. Bentuknya segi enam sebagai lambang enam rukun iman dalam Islam, serta mengelilingi makam Habib Basirih. 

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Kubah Basirih, Husin Luthfie, mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisatawan per hari ke tempat ini bisa mencapai 5.000 - 10.000 orang. 

Umumnya mereka dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Pulau Jawa. 

“Yang paling ramai itu biasanya malam Jumat. Jadi biasanya setelah mereka (para peziarah) salat Maghrib atau Isya, mereka ke sini untuk berdoa bisa sampai jam empat subuh. Jadi di sini itu, makin malam makin ramai,” kata Husin, dikutip dari keterangan Kemenparekraf, Jumat (3/6/2022).

Baca juga:

Kolam dengan air yang dipercaya berkhasiat

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan, Jumat (3/6/2022).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat mengunjungi Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan, Jumat (3/6/2022).

Di sekitar Kubah Basirih, ada makam-makam keluarga Habib Basirih dan kolam yang dulunya dijadikan sumur oleh Habib Basirih. Air dari kolam tersebut diyakini berkhasiat. Para peziarah yang datang juga kerap berwudhu dengan air tersebut. 

“Ya datang ke sini salah satunya mereka ingin berwudhu di kolam itu, padahal kami sudah menyiapkan tempat wudhu, tapi orang-orang tetap maunya berwudhu di kolam. Kadang juga mereka mengambil airnya untuk keperluan mandi. Jadi, orang yang sakit katanya dimandiin pake air ini ya alhamdulillah sembuh," terang Husin. 

Baca juga: Super Air Jet Akan Buka Rute Jakarta-Banjarmasin PP, Mulai Rp 847.900

"Sebetulnya benar atau tidak itu balik lagi ke tiap individu, tergantung kepercayaan masing-masing. Tapi banyak juga yang kebetulan sudah merasakan manfaatnya,” imbuh cicit Habib Basirih ini.

Ia menambahkan, air tersebut tidak akan kering meskipun tengah musim kemarau. Air dari kolam tersebut juga tidak asin, sehingga banyak yang meminumnya.

Ilustrasi aktivitas masyarakat Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi aktivitas masyarakat Desa Wisata Kubah Basirih di Kalimantan Selatan.

Sementara itu, penduduk Desa Wisata Basirih juga memiliki beragam kegiatan, antara lain baayun Maulid Nabi, rebana, habsi, dan hadrah. Mereka juga kerap melakukan kegiatan perdagangan di tepi sungai atau pasar terapung. 

Dalam kunjungannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Desa Wisata Kubah Basirih memiliki potensi wisata religi.

Namun, ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan, salah satunya terkait kebersihan. 

"Saya berpesan kalau ke Desa Wisata Kubah Basirih jangan hanya jadi 'rohali' rombongan hanya liat-liat, tapi harus 'rojali' rombongan jadi beli produk-produk ekonomi kreatif Desa Wisata Kubah Basirih ini," kata Sandiaga.

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com