Berikutnya ada Labuan Bajo yang terletak di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di tempat ini, wisatawan bisa melihat kadal terbesar di dunia secara langsung di habitat aslinya. Kamu bisa juga berkunjung ke Taman Nasional Komodo, termasuk Pulau Komodo dan Pulau Rinca.
Perlu dingat bahwa walaupun saat melihat Komodo, meski ada pemandu yang mendampingi, wisatawan harus tetap hati-hati.
Pasalnya hewan karnivora tersebut bisa bergerak dengan gesit, kecepatan larinya saja mencapai 18 kilometer per jam.
Lalu, untuk wisatawan yang suka berburu foto instagramable, wajib mampir ke Pulau Padar yang punya pemandangan perbukitan dan pantai memesona.
Baca juga: Syarat Wisata ke Taman Nasional Komodo NTT, Wajib Punya Surat Sehat
Jangan lupa juga memakai alas kaki yang nyaman, jika ingin berkunjung ke Pulau Padar, karena nanti akan diajak mendaki ke puncak.
Selain bagian daratannya, di Labuan Bajo wisatawan juga bisa mejelajahi kawasan perairannya dengan menaiki kapal Phinisi selama beberapa hari.
Selama mengitari perairan dengan kapal Phinisi, nantinya wisatawan juga bisa mencoba snorkeling dan menjelajahi beberapa pulau di Labuan Bajo.
Sebagai danau yang sangat besar dengan luas kurang lebih 1.130 kilometer persegi, Danau Toba membentang melintasi delapan kabupaten sekaligus.
Danau yang terletak di Sumatera Utara itu, terbentang dari Kabupaten Karo, Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Samosir, Pakpak Bharat, serta Dairi.
Berdasarkan Guinness World of Records, Danau Toba juga disebut sebagai danau kawah (crater lake) terbesar di dunia.
Jika berlibur ke Danau Toba, wisatawan bisa menikmati pemandangannya dari ketinggian di sejumlah tempat.
Baca juga: Legenda Danau Toba, Tercipta akibat Amarah Putri Jelmaan Ikan
Mulai dari menikmati pesona danau dari ketinggian di Menara Pandang Tele, Bukit Holbung, ataupun di Bukit Gajah Bobok.
Terdapat juga Pemandian Air Soda di Desa Parbubu, Tapanuli Utara. Sensasi airnya saat diminum disebut-sebut mirip dengan rasa soda yang ada buihnya.