KOMPAS.com - Turki telah resmi berganti nama secara internasional dari Turkey menjadi Turkiye. Perubahan nama negara tersebut telah disetujui oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (1/6/2022) lalu.
Selain Turki, ternyata ada sejumlah negara yang pernah ganti nama. Berbagai latar belakang menyertai perubahan nama negara-negara tersebut, mulai dari politik, upaya meningkatkan citra negara, dan promosi.
Berikut daftar 12 negara yang pernah ganti nama seperti dikutip Kompas.com.
Pemerintah Belanda mengganti nama negara secara internasional dari Holland menjadi Netherlands, pada 2020 lalu. Tujuannya, adalah merombak citra negeri kincir angin tersebut.
Berdasarkan informasi dari Deutsche Welle (DW), saat ini nama Holland Utara dan Holland Selatan masih digunakan sebagai nama dua provinsi di negara itu.
Perubahan nama tersebut adalah upaya pemerintah setempat untuk menjauhkan Belanda dari asosiasi negatif sebagai negara yang melegalkan penggunaan narkoba dan prostitusi.
Legalitas narkoba dan prostitusi tersebut, menjadi salah satu faktor penarik wisatawan asing datang ke ibu kota Belanda, Amsterdam. Lokasi Amsterdam berada di Provinsi Holland Utara.
Baca juga: 6 Negara dengan Garis Pantai Terpanjang di Dunia, Indonesia Nomor 2
Pada 2019, Republik Makedonia secara resmi berganti nama menjadi Republik Makedonia Utara. Berbeda dengan beberapa negara lain, motivasi perubahan nama ini lebih bersifat politis.
Makedonia Utara berusaha meningkatkan hubungan dengan Yunani, dengan tujuan dapat bergabung dengan NATO dan UE. Sementara itu, Yunani telah lama memperdebatkan penggunaan nama Makedonia.
Sebab, Makedonia merupakan nama wilayah geografis di Yunani dan kerajaan Yunani kuno. Yunani sempat mengusulkan nama Republik Vardar atau Republik Skopje sebagai ganti Makedonia. Tapi, setelah negosiasi panjang, akhirnya terpilih nama Makedonia Utara.
Pada April 2018, Raja Mswati III mengganti nama Swaziland menjadi Eswatini. Perubahan nama itu merupakan upaya negara tersebut untuk bebas dari peninggalan masa kolonial.
Alasan lainnya, Raja Mswati III menilai nama Swaziland serupa dengan Switzerland (Swiss), sehingga kerap membuat orang bingung. Perubahan nama itu diumumkan pada peringatan 50 tahun pembentukan Eswatini.
Baca juga: Daftar 10 Negara Paling Tidak Damai di Dunia, Nomor Satu Afganistan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.