KOMPAS.com – Sebagian orang mungkin merasa kurang apabila gemerlap bintang di langit hanya disimpan dalam memori otak.
Terlebih jika muncul milky way atau bima sakti. Tak sedikit orang yang ingin mengabadikan pemandangan itu.
Beruntungnya, teknologi masa kini memungkinkan kamu memotret milky way menggunakan smartphone.
Kompas.com telah membuktikannya dengan memotret mily way pada Kamis (2/6/2022) di wisata Stone Park Turunan, Panggang, Gunungkidul.
Baca juga: Cara Memotret Milky Way dengan HP Android
Kompas.com menggunakan perangkat Poco X3 NFC bersama dua teman dengan perangkat Redmi Note 9 Pro.
Jika ingin mengabadikan milky way menggunakan smartphone, kamu harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
Kunci utama dari memotret milky way adalah langit malam harus cerah. Apabila mendung, maka perangkat sebaik apa pun tidak akan bisa mengabadikannya.
Oleh karena itu, berburu milky way paling pas dilakukan saat musim kemarau antara Juli sampai September karena kemungkinan cuaca akan cerah.
Selain harus cerah, langit malam harus bebas dari polusi cahaya. Jika tempat tinggal ada di tengah kota besar, kamu tetap tidak akan bisa mengabadikan milky way dari halaman rumah.
Kamu harus menyingkir ke tempat yang bebas dari cahaya lampu terang. Gunung dan tepi laut biasanya jadi lokasi yang pas untuk memotret milky way.
Tripod jadi barang penting saat berburu milky way. Itu karena smartphone harus benar-benar diam saat memotret.
Baca juga: Gunung Andong, Salah Satu Tempat Terbaik Memotret Bima Sakti
Adapun saat memotret milky way, teknik yang digunakan adalah long exposure. Itu artinya, proses pengambilan gambar akan memakan waktu selama beberapa detik.
Kompas.com saat itu mengatur shutter speed selama 30 detik yang berarti kamera butuh 30 detik untuk menjepret. Itu agar cahaya yang masuk ke sensor kamera lebih banyak.
Namun, tidak boleh ada guncangan sama sekali pada smartphone saat proses tersebut. Sedikit gerakan sudah bisa merusak hasil foto.
Untuk memotret milky way, kamu perlu mengatur sendiri sttingan di kamera. Oleh karena itu, gunakan mode manual atau pro. Sebagian kamera smartphone masi kini memiliki mode itu.
Adapun Kompas.com menerapkan settingan shutter speed 30 detik, f maksimal ke kanan, dan ISO 3200.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.