Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Buddha Minta Rencana Komersialisasi Candi Borobudur Dikaji Ulang

Kompas.com - 06/06/2022, 20:05 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Pemerintah diminta mengkaji ulang syarat naik ke area candi

Kendati demikian, ia merasa langkah komersialisasi yang diambil oleh pemerintah, lewat pemberlakuan tiket naik ke area candi, hendaknya perlu dikaji ulang.

"Seharusnya yang bisa naik ke struktur dan puncak bangunan (Arupadhatu) hanya umat Buddha yang sedang melakukan peribadatan, seperti pradaksina atau san bu yi bai. Oleh karena itu, upaya-upaya untuk mengkomersialisasi Candi Borobudur dengan pemberlakuan tiket ke wisatawan untuk naik ke struktur dan puncak bangunan harus dikaji ulang," terangnya.

Eric berharap, jangan sampai pengelolaan Candi Borobudur semakin jauh dari fungsi awalnya, yaitu sebagai peribadatan pemeluk agama Buddha.

Baca juga:

Menurut dia, kondisi saat ini, yang mana wisatawan tidak diperbolehkan naik, sudah menjadi langkah yang tepat.

Sementara itu, bagi umat Buddha yang ingin melakukan ritual ibadah dan naik ke area Candi Borobudur, harus menyertakan surat izin terlebih dulu dari Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), seperti aturan yang berlaku sekarang.

"Karena kan sulit membedakan mana wisatawan, mana umat Buddha. Jadi dibatasi total untuk umum, khusus umat Buddha yang ibadah saja yang boleh naik ke area candi," pungkasnya.

Baca juga: Menparekraf: Waisak Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Borobudur

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com