Basutoland, yang dipimpin oleh Raja Moshoeshoe I merupakan salah satu negara besar yang hilang dari peta dunia. Mulanya, Raja Moshoeshoe I meminta bantuan Inggris guna memerangi penjajah di abad ke-19.
Pada 1868, Basutoland justru menjadi koloni Inggris, dengan nama wilayah Basutoland atau Territory of Basutoland. Kerajaan itu tetap utuh selama 100 tahun berikutnya, hingga akhirnya memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada 1966.
Setelah merdeka, Basutoland berubah nama menjadi Lesotho. Bersama dengan Vatikan dan San Marino, Lesotho merupakan negara di dunia yang sepenuhnya dikelilingi oleh negara lain.
Sejarah Ceylon dimulai dengan pada abad ke-6 sebelum masehi ketika Suku Sinhala tiba di negara tersebut. Kelompok itu hidup damai, sampai dinasti India selatan merebut kekuasaan dan mendirikan Kerajaan Tamil pada abad ke-15.
Selama dua abad berikutnya, Ceylon diduduki oleh Portugis dan Belanda. Pada 1976, Ceylon diserahkan kepada Inggris.
Pada 1948, negara ini berhasil meraih kemerdekaan. Pada 1972, Ceylon berubah nama menjadi Sri Lanka untuk meninggalkan bekas kolonial.
Cekoslovakia merupakan sebuah negara komunis yang terletak di kawasan Eropa Timur. Saat ini, Cekoslovakia adalah salah satu negara yang hilang dari peta dunia.
Negara yang berdiri pada 1918 ini, merupakan gabungan tiga negara yaitu Bohemia, Moravia, dan Slovakia. Pada 1939 hingga 1945, negara tersebut dikuasai Nazi Jerman sehingga lenyap dari peta dunia.
Pada 1989, pemerintahan komunis berakhir setelah Revolusi Beludru. Tak lama setelah itu tepatnya pada 1993, Cekoslovakia terpecah menjadi dua negara merdeka yaitu Republik Ceko dan Slovakia.
Kedua negara pecahan Cekoslovakia itu, kini berkembang pesat serta penuh dengan atraksi sejarah.
Baca juga: 10 Nama Kota Paling Sulit Diucapkan di Dunia, Berdasarkan Survei
Baca juga: 5 Pulau Terbesar di Dunia, Ada Pulau di Indonesia