Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah ke Jewel Changi Singapura dari Terminal 3

Kompas.com - Diperbarui 25/01/2023, 10:15 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

SINGAPURA, KOMPAS.com - Sejak diperkenalkan 2019 lalu, Jewel di Bandara Changi Singapura menjadi salah satu ikon Negeri Singa dan jadi salah satu spot "wajib" untuk dikunjungi ketika melancong ke sana.

Jewel Changi memiliki Rain Vortex, air terjun dalam ruang tertinggi di dunia. Di sekelilingnya terdapat banyak tanaman yang membuat air terjun ini semakin indah bak dikelilingi hutan.

Baca juga: Asal-usul Singapura Dijuluki Negeri Singa

Jewel terkoneksi dengan Terminal 1 Bandara Changi Singapura, serta terhubung dengan Terminal 2 dan 3 lewat SkyBridge.

Kamu bisa mampir ke Jewel jika sedang berada di Bandara Changi atau akan datang ke sana. Tapi ingat, Bandara Changi sangat luas. Jika tak mencari informasi terlebih dahulu, kamu bisa saja tersasar.

Salah satu cara termudah ke Jewel Changi adalah dari aula kedatangan Terminal 3. Dari titik itu, kamu bisa mencapai Jewel kurang dari 10 menit. Berikut panduannya, seperti disusun oleh Kompas.com:

Cara ke Jewel Changi dari Terminal 3

Aula kedatangan Terminal 3 Bandara Changi Singapura.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Aula kedatangan Terminal 3 Bandara Changi Singapura.

Jika berencana mampir ke Jewel saat pergi ke Singapura, lebih dianjurkan untuk mampir sebelum pulang ke Indonesia karena lebih mudah dan cepat. Bukan saat kamu baru tiba atau sedang transit.

Sebab, untuk mencapai Jewel kamu harus melalui area imigrasi terlebih dahulu, sehingga waktu yang dibutuhkan lebih panjang.

Baca juga: Mengintip Lounge Eksklusif Baru Singapore Airlines di Bandara Changi

Kompas.com mencoba berjalan menuju Jewel Changi dari aula kedatangan Terminal 3. Dengan kecepatan jalan kaki sedang, Jewel bisa dicapai dalam waktu sekitar 8 menit saja.

Berikut cara ke Jewel Changi yang bisa kamu coba:

  • Jika memiliki jadwal penerbangan, kamu bisa check in terlebih dahulu.
  • Dari pintu masuk, Jewel akan berada di sebelah kananmu. Pastikan kamu tidak masuk ke area imigrasi.
  • Ikuti panduan yang tersedia menuju Jewel. Salah satunya tersedia tak jauh dari outlet Starbucks Terminal 3.
  • Ikuti petunjuk hingga kamu menemukan SkyBridge.

SkyBridge menuju Jewel di Bandara Changi Singapura.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA SkyBridge menuju Jewel di Bandara Changi Singapura.

  • Terus lurus, hingga menemukan pintu masuk ke Jewel. Kamu bisa menggunakan moving walkway jika ingin lebih cepat.

Tips ke Jewel Changi

Jewel di Bandara Changi Singapura menjadi atraksi yang diminati wisatawan sejak diperkenalkan pada 2019.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Jewel di Bandara Changi Singapura menjadi atraksi yang diminati wisatawan sejak diperkenalkan pada 2019.

Ada beberapa tips ke Jewel Changi yang perlu kamu perhatikan.

Salah satunya adalah meluangkan jeda waktu antara waktu keberangkatan pesawat, antara dua hingga lima jam. Jeda waktu ini tergantung dari titik keberangkatanmu.

Baca juga: Singapura Jadi Destinasi Wisata Luar Negeri Terpopuler Warga Indonesia Tahun 2022

Apalagi, jika kamu mengunjungi Jewel di sela transit. Kamu perlu menuju ke imigrasi terlebih dahulu, keluar menuju Jewel dan masuk lagi melalui Imigrasi sebelum penerbangan berikutnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Tips lainnya adalah memperhatikan barang bawaan. Rain Vortex adalah air terjun dalam ruang tertinggi di dunia yang terbentang setinggi tujuh lantai.

Jika kamu datang untuk berfoto ketika pengunjung sedang ramai, kamu mungkin perlu mencari spot di berbagai lantai mal.

Memang, tersedia lift untuk mengangkutmu naik dan turun. Namun, membawa banyak barang bawaan menjadi kurang praktis dan menyulitkan. Apalagi, kamu tidak diperkenankan membawa troli ke dalam area mal.

Baca juga: Terminal 2 Bandara Changi Singapura Dibuka Lagi Mulai 29 Mei

Pada akhirnya, sebelum berkunjungi ke Jewel Changi, jangan lupa untuk cari informasi terlebih dahulu agar kamu bisa menikmati keindahannya tanpa ketinggalan penerbangan, ya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com