Keunikan Candi Borobudur lainnya adalah relief candi. Berdasarkan informasi dari situs Balai Konservasi Borobudur, candi ini mempunyai 1.460 panil relief dan relief hias atau dekorasi sebanyak 1.212 panil.
Relief tersebut berada tingkatan Kamadhatu dan Rapadhatu. Tingkatan Kamadhatu terdiri dari 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, yaitu hukum sebab akibat. Relief ini menggambarkan sifat dan nafsu duniawi manusia.
Baca juga:
Selanjutnya, tingkat Rupadhatu mewakili dunia antara, menggambarkan perilaku manusia yang sudah mulai meninggalkan keinginan duniawi. Pada tingkatan ini, terdapat 1.300 panil relief yang terdiri dari relief Lalitavistara, Jataka, Avadana, dan Gandawyuha.
Sedangkan, pada tingkatan Arupadhatu tidak terdapat ornamen maupun hiasan, yang berarti menggambarkan kemurnian tertinggi.
Bagian ini terdiri dari stupa berisi patung Buddha yang mengarah ke bagian luar candi. Secara keseluruhan, terdapat 72 stupa pada tingkatan Arupadhatu.
Stupa terbesar berada di tengah candi. Namun, stupa ini tidak setinggi versi aslinya yang memiliki tinggi 42 meter dengan diameter 9,9 meter.
Pada 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia (World Heritage Sites) oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Berdasarkan informasi dari situs Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, UNESCO turut membantu pemugaran Candi Borobudur tahap kedua pada 1973 – 1983.
Baca juga: 7 Kuil di Bangkok yang Wajib Dikunjungi, Ada Patung Buddha dari Emas
UNESCO mendatangkan tenaga ahli yaitu Prof. Dr, P. Coremans, Kepala Laboratoire Central des Musees de Belgique. Coremans mendiagnosa bahwa Candi Borobudur menderita penyakit “kanker batu”, jika dibiarkan akan menghancurkan batu-batu candi secara perlahan.
Pada 1960, Borobudur dinyatakan dalam keadaan darurat. UNESCO pun terlibat lebih aktif dalam upaya penyelamatan situs sejarah ini.
Pada 1971, dilakukan upaya penyelamatan Candi Borobudur secara besar-besaran, setelah UNESCO menyetujui pemberian bantuan pemugaran candi.
Pada 23 Februari 1983, pemugaran Candi Borobudur dinyatakan selesai. Selanjutnya, Presiden Soeharto meresmikan pembukaan Candi Borobudur bagi masyarakat luas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.