Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Letak Candi Borobudur dan Apa Fungsinya untuk Umat Buddha?

Kompas.com - 08/06/2022, 22:04 WIB
Desi Intan Sari,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Candi Borobudur menjadi salah satu tempat wisata sejarah yang bisa dikunjungi wisatawan ketika berlibur di Jawa Tengah maupun Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dari Titik Nol Kilometer di Kota Yogyakarta, misalnya, jaraknya mencapai 41 kilometer (km) dengan durasi perjalanan kira-kira satu jam. 

Sementara itu, jika dari Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, maka jaraknya hingga 31 km dengan waktu tempuh hampir satu jam. 

Kendati demikian, mungkin masih ada wisatawan yang bingung sesungguhnya Candi Borobudur berada di mana atau terletak di kabupaten mana. Simak selengkapnya dari rangkuman Kompas.com, Rabu (8/6/2022):

Baca juga: 7 Wisata Sekitar Candi Borobudur, Bisa Jadi Alternatif Tempat Liburan

Candi Borobudur terletak di mana?

Candi Borobudur terletak di Jalan Badrawati, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Berdasarkan letak astronomis, Candi Borobudur berada di  7° 36′ 28” LS (lintang selatan) dan 110° 12′ 13” BT (bujur timur), dilansir dari laman Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu.

Adapun secara geografis, candi Buddha terbesar di dunia itu dikelilingi oleh banyak gunung.

Di sebelah timur Candi Borobudur ada Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, lalu di sebalah utara terdapat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Kemudian, di sebelah selatan ada Pegunungan Menoreh, serta terletak di antara Sungai Progo dan Sungai Elo. 

Selain dikelilingi oleh bentang alam, Candi Borobudur terletak di atas bukit yang telah dimodifikasi serta berada di ketinggian 265 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Masih Belum Naik, Ini Daftarnya

Bentuk bangunan Candi Borobudur

Bentuk Candi Borobudur melambangkan kosmologi Buddha Mahayana dengan tiga tingkatan yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.SHUTTERSTOCK Bentuk Candi Borobudur melambangkan kosmologi Buddha Mahayana dengan tiga tingkatan yaitu kamadhatu, rupadhatu, dan arupadhatu.

Candi Borobudur dikenal megah, diperkirakan pembangunannya membutuhkan dua juta potong batu. 

Batu-batu tersebut berasal dari sungai di sekitar candi dengan volume seluruhnya sekitar 55.000 meter kubik. 

Panjang bangunan candi mencapai 121,66 meter dengan lebar 121,38 meter. Lalu,  tingginya mencapai sekitar 35,40 meter.

Bentuk bangunan candi berupa sembilan teras berundak dan ada sebuah stupa induk di bagian puncaknya. 

Terdapat enam teras berdenah dengan bentuk persegi, serta tiga teras berdenah dengan bentuk lingkaran. 

Jika dilihat menurut pembagian vertikal secara filosofis, ada tiga tingkat, yakni Kamadhatu, Rupadhatu, dan Arupadhatu.

Sementara itu, berdasarkan pembagian vertikal secara teknis, terdapat bagian bawah, tengah, dan atas.

Ada sejumlah anak tangga dari keempat penjuru utama, sedangkan pintu masuk utamanya ada di sebelah timur dengan ber-pradaksina.

Pradaksina adalah prosesi dalam agama Buddha dengan memutari candi searah jarum jam sebanyak tiga kali. 

Baca juga: Rute ke Candi Borobudur, Bisa Naik Transportasi Umum dan Kendaraan Pribadi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com