JAKARTA, KOMPAS.com - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menyiapkan sandal khusus (upanat) guna melindungi bagian candi dari keausan akibat beban wisatawan.
Nantinya, semua pengunjung yang naik ke Candi Borobudur wajib memakai sandal ini.
"Upanat itu sebuah proteksi yang di mana nanti pengunjung bisa masuk ke candi itu dibekali dengan sandal khusus yang bisa melindungi candi dari keausan," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati, dikutip dari laman resmi Kementerian BUMN, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: Tiket Naik Borobudur Rp 750.000, Ini Perbandingan Harga Masuk Candi di Dunia
Lebih lanjut, Kepala Auditor PT TWC Aryono Hendro Malyanto menjelaskan, desain dan bahan sandal telah melalui riset yang dilakukan oleh tim konservasi pada relief candi.
"Jadi sandal itu memang didesain sedemikian rupa oleh teman-teman ahli konservasi melalui riset, berdasarkan pada relief yang ada di Candi Borobudur," kata Aryono kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2022).
View this post on Instagram
Adapun rencananya, dari beberapa opsi material yang ramah terhadap batu, spons menjadi pilihan terbaik saat ini.
"Dari beberapa material yang ramah terhadap batu itu adalah spons seperti pada sandal jepit, lalu di atas spons akan dilapis dengan daun mendong, atau yang biasa digunakan oleh orang Jawa untuk membuat tikar," tutur Aryono.
Baca juga: Di Mana Letak Candi Borobudur dan Apa Fungsinya untuk Umat Buddha?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.