Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Manggarai Bakal Punya 18 Jalur Aktif pada 2023

Kompas.com - 09/06/2022, 13:26 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Manggarai diproyeksikan menjadi stasiun sentral pertama dan terbesar di Indonesia. Pengerjaannya ditargetkan rampung dan mulai beroperasi pada 2023.

Per Mei 2022, perkembangan pengerjaan Stasiun Manggarai oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dilaporkan sudah mencapai 60,125 persen untuk pembangunan fisik sisi timur.

Baca juga: Ramai Soal Stasiun Gambir Bakal Pensiun, Benarkah?

Stasiun Manggarai dipilih untuk pengembangan stasiun sentral karena dinilai memiliki lokasi yang strategis dan punya peran vital untuk menunjang layanan kereta api di ibu kota.

"Saat ini, Stasiun Manggarai sudah mengemban peran menjadi stasiun hub untuk tujuh persimpangan jalur kereta api yang terdiri dari jalur kereta api yang mengarah ke Jatinegara, arah ke Jakarta Kota, arah ke Tanah Abang, arah ke Bogor, arah ke depo KRL Bukit Duri, arah ke Pusat Gudang Persediaan, serta mengarah ke Balai Yasa Manggarai," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (09/06/2022).

Akan terintegrasi dengan moda transportasi lain

Stasiun Manggarai juga dipersiapkan untuk dapat terintegrasi dengan moda transportasi lain, seperti LRT, Transjakarta, dan transportasi umum lainnya.

"Pengembangan integrasi dan interkoneksi antarmoda dilakukan sebagai upaya untuk mengakomodasi pergerakan 1,2 juta penumpang yang diperkirakan akan dilayani oleh Stasiun Manggarai," terang Zulfikri.

Baca juga:

Dalam rangka mewujudkan transformasi Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral, diperlukan penyesuaian untuk menata pergerakan kereta api dan penumpang.

Salah satunya dilakukan melalui kegiatan switch over (SO) 5 yang dilakukan pada Jumat (27/05/2022) hingga Sabtu (28/05/2022).

SO 5 dilakukan untuk memindahkan peron dan jalur aktif yang melayani KRL sehingga pembangunan dapat dilanjutkan pada sisi timur.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten, Rode Paulus menyampaikan, pelaksanaan SO 5 nantinya akan diikuti oleh SO 6 yang akan dilakukan pada November 2022 dan SO 7 setahun setelahnya.

"Rangkaian kegiatan switch over (SO) ini diperlukan untuk memastikan operasional Stasiun Manggarai dapat berlangsung meski pembangunan terus berjalan," ucap Rode.

Setelah selesai dibangun nanti, kehadiran Stasiun Manggarai menjadi stasiun sentral pertama di Indonesia diharapkan mampu meningkatkan pelayanan jasa angkutan penumpang KRL Jabodetabek dan KA jarak jauh dari dan ke Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: Asal-usul Nama Jakarta, Sudah Alami Banyak Perubahan dari Zaman Dulu

Progres pengerjaan Stasiun Manggarai

Saat pengoperasian penuh, nantinya Stasiun Manggarai diproyeksikan bakal menjadi stasiun sentral yang memiliki 18 jalur aktif.

Keseluruhan jalur tersebut akan melayani kereta api (KA) jarak jauh, KRL Jabodetabek, serta KA Bandara, sehingga memudahkan masyarakat untuk berganti layanan kereta api dalam satu gedung stasiun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com