Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/06/2022, 17:34 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Sumber Antara

Padahal, menurut pengelola dan kementerian yang menaungi Candi Borobudur, rencana tarif naik stupa dan kuota pembatasan kunjungan candi bertujuan sebagai bentuk pelestarian.

Dilaporkan Kompas.com pada Senin (6/6/2022), Direktur Utama PT TWC Edy Setijono menyampaikan, bangunan Candi Borobudur mengalami penurunan dan pengikisan akibat beban berlebih kunjungan wisatawan.

Oleh sebab itu, untuk mencegah kerusakan lebih parah, pemerintah berupaya menaikkan tarif sebesar Rp 750.000, demikian dijelaskan oleh Luhut. 

"Bapak, ibu, saya sekalian, saya laporkan (Candi) Borobudur itu turun, Pak, sudah mulai rusak," ujarnya.

Baca juga:

Rencana tarif hanya berlaku bagi pengunjung yang ingin naik ke stupa

Candi Borobudur akan dijadikan kawasan green tourism. Dok. Kemenparekraf Candi Borobudur akan dijadikan kawasan green tourism.

Sementara itu, Ganjar mengatakan, penataan di kawasan Candi Borobudur terus dilakukan, sehingga harus dicari skema-skema terbaik guna mengatur wisatawan yang hendak naik ke area stupa candi.

Misalnya dengan pembatasan kuota atau dengan cara lain, seperti penentuan harga tiket naik area stupa Candi Borobudur.

Adapun dirinya kembali memberikan penjelasan terkait dengan rencana yang beredar.

Baca juga:

"Harga tiket Rp 750.000 itu khusus untuk wisatawan lokal yang hendak naik ke bangunan atau area stupa Candi Borobudur, sedangkan tiket masuk Candi Borobudur untuk wisatawan lokal dewasa (sama seperti sebelumnya) Rp 50.000," kata Ganjar, dikutip dari Antara

Artinya, wisatawan yang membayar tiket masuk Rp 50.000 hanya bisa sampai di pelataran (halaman) Candi Borobudur, tidak dapat naik ke area stupa Candi Borobudur.

Sebagai informasi, hingga saat ini wisatawan belum diizinkan oleh pengelola untuk naik ke area stupa Candi Borobudur, hanya boleh sampai di kawasan pelataran candi. 

Baca juga: Tarif Naik Candi Borobudur Rp 750.000 Bisa Kurangi Turis, Sandiaga Tetap Optimistis

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

UNWTO: Pariwisata Dunia Hampir 90 Persen Pulih dari Pandemi

Travel Update
Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Catat, Tarif Parkir Resmi di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Travel Update
10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

10 Wisata Kuningan yang Hits, Cocok buat Liburan Tahun Baru 

Jalan Jalan
Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Antisipasi Gunung Alami Erupsi Saat Didaki, Bawa Barang Ini

Travel Update
Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Jadwal Batam ke Singapura Desember 2023, Ada Tambahan Saat Akhir Pekan

Travel Update
Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Sempat Sepi, Machu Picchu Bakal Naikkan Angka Batas Pengunjung

Travel Update
Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Mengetahui Titik Berkemah di Gunung Marapi Sumatera Barat

Travel Update
Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Panduan Main ke Rumah Hantu Solo, Wisata Horor di Hotel Terbengkalai

Travel Tips
BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

BRI Citilink Online Travel Fair, Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen

Travel Update
4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

4 Jalur Pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat, Ada yang Cuma 3 Jam

Travel Tips
11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

11 Aturan Main ke Rumah Hantu Solo, Dilarang Bawa Makanan dan Minuman

Travel Tips
Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Penerbangan di Bali Akan Ditambah Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2024

Travel Update
Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com