Penghargaan AKAA merupakan ajang penghargaan tertua di bidang arsitektur, tepatnya diselenggarakan pertama kali pada tahun 1977 dan dilaksanakan setiap tahun sampai sekarang.
Sejak diluncurkan 45 tahun yang lalu, 121 proyek telah menerima penghargaan dan hampir 10.000 proyek bangunan telah didokumentasikan, dikutip dari laman resminya.
Baca juga: Itinerary Wisata 2 Hari di Banyuwangi, Kawah Ijen sampai Pulau Tabuhan
Proses seleksi AKAA sendiri menekankan pada arsitektur yang tidak hanya menyediakan kebutuhan fisik, sosial dan ekonomi masyarakat, tetapi juga merespons aspirasi budaya, mendukung konservasi, hingga peningkatan kualitas bangunan.
Adapun pada periode saat ini, 20 besar karya telah dipilih oleh Juri Utama independen dari kumpulan 463 proyek yang dinominasikan untuk Siklus Penghargaan ke-15 (tahun 2020-2022).
Karya-karya yang terpilih telah menjalani tinjauan ketat di lokasi setiap proyek, oleh para ahli independen, termasuk arsitek, spesialis konservasi, perencana, dan insinyur struktural.
Nantinya, tim juri AKAA 2022 akan berkunjung dan melakukan penilaian untuk menetapkan pemenang terakhir yang berhak memperoleh hadiah senilai 1 juta dollar AS atau sekitar Rp 14,4 miliar.
Baca juga: Banyuwangi Festival 2022 Sajikan 99 Atraksi Selama Setahun ke Depan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.