KOMPAS.com - Ketika berenang, seseorang bisa saja secara tiba-tiba mengalami kaki kram, sehingga membahayakan karena bisa menyebabkan tenggelam.
Itu karena seseorang perlu menggerakkan kaki agar tubuh bisa mengapung. Jika kaki tiba-tiba tidak bisa digerakkan karena kram, tubuh bisa tenggelam.
Ketua Umum Gopala Valentara PMPA Fakultas Hukum (FH) Universitas Sebelas Maret (UNS) Toif Fadzoli menyebutkan bahwa ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kram saat berenang di sungai.
Perlu diingat, seseorang perlu menyelamatkan diri terlebih dahulu saat mengalami kram ketika berenang.
Baca juga: 3 Tips Sederhana Cegah Kram Saat Berenang di Sungai
Beberapa cara bisa dilakukan, salah satunya adalah meminta bantuan kepada rekan atau orang lain yang berada di sekitar sungai atau kolam untuk membawa ke tepian.
Oleh karena itu, sebenarnya penting mengajak teman berenang. Selain agar liburan makin asyik, kamu bisa saling bantu dengan teman jika ada masalah.
Baru setelah sudah sampai ke daratan, bisa memulai langkah-langkah mengatasi kram, dengan cara berikut ini.
Pertolongan pertama adalah dengan meluruskan dan meregangkan bagian tubuh yang kram tersebut.
"Lalu mulai gerakkan secara perlahan, apabila merasa kurang enak bisa menggerakkannya sendiri tanpa bantuan orang lain," ujar Toif saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (9/6/2022).
Baca juga: 6 Tips Aman Berenang di Sungai, Bisa Bawa Benda-benda Ini
Melakukan peregangan sangat berguna untuk melemaskan otot-otot yang tadinya terasa kram dan kaku.
Toif melanjutkan, setelah menggerakkan bagian yang kram kamu bisa mencoba memijitnya dengan pelan-pelan.
Dengan memijat bagian tubuh yang kram secara perlahan, dapat membantu meringankan rasa sakit, sehingga otot dapat normal seperti sebelumnya
Baca juga: 5 Tips Wisata ke Air Terjun Kapas Biru Lumajang, Jangan Kesorean
Rasakan apakah ada perubahan pada bagian yang kram, jika belum merasa lebih baik bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.
Apabila kondisi kram belum juga pulih bisa dibantu dengan memanaskan air, lalu dicampur dengan garam.
Berapa banyak garam yang dimasukkan ke dalam air hangat bebas, tidak ada takaran khususnya.
Baca juga: 7 Sungai Wisata di Pulau Jawa, Bisa Renang dan Arung Jeram
Mengompres bagian tubuh yang dirasa kram dengan air hangat serta garam cukup efektif meredakan kram.
Toif mengatakan tidak hanya saat kram saja, ketika pegal-pegal setelah berkegiatan outdoor, mandi air garam juga bisa menetralkan rasa lelah.
Diingat juga setelah mengalami kram, jangan memaksakan diri untuk berenang kembali pada keesokan harinya.
Menurut Toif, hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, misalnya saja kram kambuh lagi saat berenang.
Setelah kram membaik, disarankan tak melakukan aktivitas berat dulu. Sebaiknya tunggu dulu hingga benar-benar sembuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.