Menparekraf menjelaskan, World Surf League (WSL) Krui Pro ini akan berlangsung pada 11-17 Juni 2022, dan diikuti peserta dari berbagai negara di dunia.
Tercatat ada 250 orang peselancar dari 17 negara yang telah mendaftar, yakni Australia, Jepang, Brazil, Italia, Afrika Selatan, Portugal, Filipina, Selandia Baru, Peru, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia.
12 di antaranya merupakan atlet surfing lokal asal Pesisir Barat, Lampung, yang mendapatkan wild card.
“Saya ingin menyambut para peserta dari Krui Pro 2022. Selamat datang di Krui Pro 2022. Selamat menikmati keindahan Pantai Tanjung Setia,” kata Sandiaga.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa antusias para peserta di ajang WSL Pro 2022 diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Lampung, Cocok Dikunjungi saat Libur
Senada, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyampaikan bahwa Kabupaten Pesisir Barat penuh potensi untuk bisa dikenal di seluruh dunia.
Sehingga nantinya, pihaknya akan menargetkan kejuaraan WSL Krui Pro untuk meningkat menjadi QS 10000.
"Kejuaraan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan kita bersama, ke depan kita berharap dan kita yakin akan mampu menyelenggarakan WSL Krui Pro QS 10000, modal utama kita adalah kekompakan dan semoga niat tersebut didukung semua pihak untuk anggarannya, karena WSL Krui Pro 2022 dari Pesisir Barat untuk dunia," ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.