Pantai Tanjung Setia di Lampung, Lokasi World Surf League Krui Pro 2022

KOMPAS.com - Pantai Tanjung Setia di Pesisir Barat, Lampung, menjadi tuan rumah gelaran World Surf League (WSL) Krui Pro 2022. Ombaknya sendiri merupakan salah satu spot selancar terbaik di dunia.

Informasi itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat membuka Kejuaraan Liga Selancar Internasional (WSL) Krui Pro 2022 di Pantai Tanjung Setia, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: 10 Pantai Lampung yang Wajib Dikunjungi, Bisa Lihat Lumba-lumba Hingga Surfing

“Ini bukan kaleng-kaleng. Ini spot yang terbaik di dunia. Oleh karena itu, mari wisata surfing ini kita kembangkan. Kita kenalkan destinasi yang ada di Pesisir Barat Lampung ini," kata Sandiaga, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Minggu (12/6/2022).

Sandiaga melanjutkan bahwa tidak diperlukan pembangunan sirkuit di sana, sehingga tidak butuh anggaran besar hingga triliunan.

"Karena Allah telah memberikan alam yang indah di Pesisir Barat Lampung. Oleh karena itu, mari kita jaga, kita rawat, dan kita kemas acaranya," tambahnya.

Pesona Pantai Tanjung Setia, Lampung

Pantai Tanjung Setia berada sekitar 273 km atau 6-7 jam berkendara dari ibukota provinsi Bandar Lampung, tepatnya di Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Pesisir Barat.

Pantai Tanjung Setia terletak tepat di jalur arus besar Samudera Hindia dengan gelombang besar konstan yang menarik, dikutip dari laman Pemkab Pesisir Barat, Minggu.

Baca juga: 25 Tempat Wisata Alam Lampung yang Wajib Dikunjungi

Pantai Tanjung Setia terkenal dengan ombaknya yang bagus, sehingga pas untuk digunakan berselancar.

Selama puncak musim berselancar dari bulan Juni hingga Agustus, ombak pantai ini memiliki ketinggian berkisar antara 6-7 meter, dan memiliki ombak yang sangat panjang mencapai 200 meter.

Selain gelombang yang menantang, pantai berpasir putih lembut yang membentang dari pantai ke pantai dan pemandangan matahari terbenam menawarkan atraksi menarik tersendiri.

Baca juga: Krui, Destinasi Wisata Jagoan Lampung dengan Segudang Potensi

Tepi Pantai Tanjung Setia juga dihiasi dengan pohon-pohon palem yang memberikan pemandangan indah dan suasana santai bagi para pengunjung yang datang.

Dok. Kemenparekraf Peselancar di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung.

Jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat menaiki bus Krui Putra dari Terminal Rajabasa di Bandar Lampung yang melewati Trans Sumatera, dan berhenti langsung di Pantai Tanjung Setia.

Baca juga: Super Air Jet Buka Rute Lampung-Jakarta PP, Tiket Mulai Rp 318.800

Sepanjang jalan, akan terlihat beberapa pemandangan Bukit Barisan dengan lereng yang berliku.

Kejuaraan WSL Krui Pro 2022

Menparekraf menjelaskan, World Surf League (WSL) Krui Pro ini akan berlangsung pada 11-17 Juni 2022, dan diikuti peserta dari berbagai negara di dunia.

Tercatat ada 250 orang peselancar dari 17 negara yang telah mendaftar, yakni Australia, Jepang, Brazil, Italia, Afrika Selatan, Portugal, Filipina, Selandia Baru, Peru, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Swedia, Inggris, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia.

Dok. Kemenparekraf Peselancar di Pantai Tanjung Setia, Pesisir Barat, Lampung.

12 di antaranya merupakan atlet surfing lokal asal Pesisir Barat, Lampung, yang mendapatkan wild card.

“Saya ingin menyambut para peserta dari Krui Pro 2022. Selamat datang di Krui Pro 2022. Selamat menikmati keindahan Pantai Tanjung Setia,” kata Sandiaga.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa antusias para peserta di ajang WSL Pro 2022 diharapkan dapat menjadi ajang promosi pariwisata Kabupaten Pesisir Barat dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Lampung, Cocok Dikunjungi saat Libur

Senada, Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal menyampaikan bahwa Kabupaten Pesisir Barat penuh potensi untuk bisa dikenal di seluruh dunia.

Sehingga nantinya, pihaknya akan menargetkan kejuaraan WSL Krui Pro untuk meningkat menjadi QS 10000.

"Kejuaraan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan kita bersama, ke depan kita berharap dan kita yakin akan mampu menyelenggarakan WSL Krui Pro QS 10000, modal utama kita adalah kekompakan dan semoga niat tersebut didukung semua pihak untuk anggarannya, karena WSL Krui Pro 2022 dari Pesisir Barat untuk dunia," ujar Agus.