KOMPAS.com - Jika berkunjung ke Cloud Forest, salah satu atraksi di Gardens by the Bay Singapura, kamu mungkin bakal menyadari adanya karya seni baru yang terpanjang tepat di pintu masuknya.
Letaknya tepat di sebelah kanan air terjun dalam ruang setinggi 35 meter yang ada di sana.
Baca juga: Seharian di Gardens by the Bay Singapura, Bisa Apa Saja?
Rupanya, itu adalah ukiran yang diberi nama Tane Te Waiora Kuwaha yang diberikan oleh Selandia Baru. Pada April 2022, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern secara langsung hadir dalam peresmiannya.
Kompas.com sempat melihatnya secara langsung saat berkunjung ke Cloud Forest. Pemandu tur kami, Ignatius Koh atau Iggy mengatakan, itu adalah koleksi terbaru di sana.
"Ini diresmikan langsung oleh PM Selandia Baru, baru tiba April kemarin," ujarnya, belum lama ini.
Baca juga:
Dikutip Kompas.com dari situs Gardens by the Bay, ukiran Maori tersebut secara simbolis mewakili sebuah pintu, ambang batas yang merayakan budaya, kepercayaan, dan identitas.
Patung tersebut merepresentasikan relasi antara Singapura dan Selandia Baru.
"Patung ini mewakili dan menegaskan kembali hubungan khusus antara Singapura dan Selandia Baru," tulis destinasi tersebut dalam situsnya.
Tane Te Waiora Kuwaha terdiri dari empat bagian yang terbuat dari kayu totara dari Hutan Pureora di Pulau Utara bagian tengah.
Karya tersebut terbuat dari pohon yang diperkirakan usianya sudah lebih dari 2.500 tahun, yang tumbang secara alami di hutan selama badai hebat terjadi.
Baca juga:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.