Pariwisata macam apa yang kita tawarkan dari jalanan penuh polusi udara dan suara?
Jika ada yang masih kukuh menganggap kemacetan lalu lintas sebagai tanda pulihnya pariwisata, maka biarlah shortcut Canggu jadi tempat atraksi mobil nyungsep.
Atau terus terulang calon-calon penumpang yang ketinggalan pesawat karena kacaunya lalu lintas kota, seperti kejadian yang menimpa puluhan turis asal Perancis beberapa tahun lalu.
Ramai-ramai turis lancong ke Bali adalah pelepas dahaga di tengah gersangnya pariwisata. Kita semua layak merayakannya.
Tapi euforia atas bisingnya klakson di jalan raya adalah penyakit yang lebih kronis dari pemicu pandemi berkepanjangan. Sakit gede!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.