Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNA Panjat Pohon Sakral Terjadi Lagi, Tanda Sosialisasi Belum Menyeluruh

Kompas.com - 13/06/2022, 18:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Kompas.com sempat mewawancarai pengamat pariwisata sekaligus Guru Besar Ilmu Pariwisata Universitas Udayana Bali, I Gde Pitana untuk kasus serupa beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa semua pelaku wisata harus terus mengedukasi wisatawan mengenai hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di Bali maupun lokasi wisata lain di Indonesia.

Baca juga: Video Viral Turis Berpose Telanjang di Pohon Keramat, Kadispar Bali: Akan Ditindak Tegas

Beberapa caranya, kata Pitana, bisa melalui majalah maskapai yang menjelaskan informasi aturan di tempat wisata. Informasi juga bisa berupa signage, yaitu tampilan grafis berupa gambar atau simbol untuk menampilkan informasi. 

"Nah ini semua tidak boleh yang satu menunggu yang lainnya, semua pergerakan harus kalau bisa serempak," ujarnya, dikutip dari Kompas.com (05/05/2022). 

Kendati demikian, Sunyoto menyebutkan bahwa sosialisasi seputar pariwisata memang perlu dilakukan secara bertahap dan menjadi proses panjang yang tidak berhenti.

Ia menambahkan, selain aturan terkait norma, dirinya berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian lebih terhadap isu krusial lainnya, seperti eksploitasi anak dan seksual di destinasi wisata.

Baca juga: 15 Kosakata Dasar buat Traveling ke Bali

Hal yang sebaiknya dilakukan wisatawan

Sunyoto juga menyebutkan hal-hal yang sebaiknya dilakukan wisatawan baik asing mau pun domestik, di dalam dan di luar negeri, saat berkunjung ke suatu destinasi wisata. 

Menurut Guru Besar Sosiologi UGM ini, jika memang belum mengenal adat istiadat suatu tempat, hal yang bijak dilakukan adalah mencari informasi terlebih dahulu. 

Baca juga: 15 Kosakata Dasar buat Traveling ke Bali

"Kita Googling suatu tempat, apa yang seharusnya dilakukan di destinasi itu apa yang tidak, 
ada pemali apa, dan lain-lain," tutur dia. 

Pasalnya, kata Sunyoto, informasi terkait aturan boleh dan tidak boleh di suatu destinasi seringkali tidak dicantumkan detail dan lengkap. Sehingga, turis seringkali abai atau tidak mengetahuinya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com