Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ungkap Kendala Pemulihan Penerbangan Internasional ke Indonesia

Kompas.com - 14/06/2022, 11:02 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Antrean maskapai masih cukup panjang untuk maintenance

Sementara itu, kondisinya, proses maintenance tidak bisa berjalan dengan cepat karena antrean maskapai pun cukup panjang.

"Pesawat-pesawat itu harus masuk maintanance, dan maintenance itu pun antre dengan penerbangan-penerbangan asing," kata Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, Senin.

Nia menambahkan, tidak sedikit maskapai yang mengembalikan pesawat sewaannya kepada pihak lessor (penyewa), hingga merumahkan karyawan demi penghematan pada masa pandemi selama dua tahun terakhir.

Baca juga:

Meski begitu, Sandiaga yakin pemulihan sektor parekraf bisa tercapai seiring pengendalian pandemi dan pelonggaran kebijakan.

"Target tahun ini Insya Allah akan tercapai. Pergerakan 550 juta wisatawan nusantara, kemarin saat mudik sebagian sudah tercapai. Kunjungan wisman 1,8 sampai dengan 3,6 juta kunjungan, dan realisasi investasi pariwisata tahun ini sebesar 2,5 miliar dollar AS (Amerika Serikat)," ujarnya.

Oleh sebab itu, Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, dan pihak maskapai penerbangan, baik nasional maupun internasional, untuk menambah frekuensi penerbangan internasional ke Indonesia, khususnya Bali.

Baca juga: Tiket Pesawat ke Singapura Melambung, Ini Kemungkinan Penyebabnya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com