Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Wisata Purbakala di Indonesia, Bagai Mesin Waktu untuk ke Masa Lalu

Kompas.com - 14/06/2022, 14:02 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia pada Selasa (14/6/2022) memperingati Hari Purbakala Nasional. 

Peringatan ini bertepatan dengan didirikannya Oudheidkundige Diens (Dinas Purbakala) oleh Pemerintah Hindia-Belanda pada 14 Juni 1913. 

Baca juga: Fakta Hari Purbakala Nasional 14 Juni, Berawal dari Zaman Belanda

Sebagai negara dengan banyak peninggalan situs kuno, Indonesia punya sejumlah tempat wisata purbakala yang bisa dikunjungi, seperti yang Kompas.com rangkum berikut ini:

1. Museum Purbakala Sangiran

Museum Purbakala Sangiran diketahui memiliki koleksi benda-benda terkait kehidupan purbakala, mulai dari jenis tanah hingga fosil manusia purba, dilansir dari Kompas.com (21/11/2022). 

Gerbang depan Museum Purbakala Sangiran.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gerbang depan Museum Purbakala Sangiran.

Selain bisa melihat koleksi peninggalan masa lalu, pengunjung juga bisa mendapatkan informasi bermanfaat seputar benda-benda purbakala tersebut. 

Alamat Museum Manusia Purba Sangiran ada di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Buka dari Selasa sampai Minggu, pukul 09.00 hingga 16.30 WIB.

Baca juga: Sokoliman, Situs Purbakala di Dekat Goa Pindul

Harga tiket masuknya untuk wisatawan lokal adalah Rp 8.000, sedangkan wisatawan asing dikenai tarif Rp 15.000.

2. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya 

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan Hindu-Buddha yang punya pengaruh besar bagi Indonesia.

Pendopo utama Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan DOK. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota PalembangDOK. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang Pendopo utama Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan DOK. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Palembang

Tak hanya Candi Muara Takus. Kerajaan Sriwijaya juga punya situs peninggalan masa lalu berupa taman. 

Kini, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya telah menjadi tempat wisata yang berisi puing-puing peninggalan kerajaan.

Baca juga: Hari Purbakala Nasional ke-109, Masyarakat Manyarejo Sragen akan Gelar Pentas Seni

Melansir Kompas.com (10/6/2022), taman ini berada di Kecamatan Gandus, Kota Palembang, Sumatera Selatan. 

Jam buka Taman Purbakala Sriwijaya adalah pukul 08.00 sampai dengan 18.00 WIB. Biaya masuk per orangnya adalah Rp 5.000.

3. Museum Manusia Purba Gilimanuk

Saat tengah berada di Bali dan ingin melihat peninggalan purbakala, kamu bisa berkunjung ke Museum Manusia Purba Gilimanuk.

Kerangka manusia purba yang bisa dilihat di Museum Manusia Purba Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali.https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ Kerangka manusia purba yang bisa dilihat di Museum Manusia Purba Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali.

Pengunjung bisa melihat kerangka manusia purba yang masih tampak lengkap dari bagian kepala hingga kaki, dikutip dari Kompas.com (26/9/2022). 

Museum tersebut juga menyimpan benda-benda bersejarah peninggalan masa lalu, seperti peralatan sehari-hari, alat untuk berburu, dan alat bercocok tanam pada zaman purba.

Baca juga: 5 Hal yang Bisa Ditemukan di Museum Purbakala Sangiran

Jika ingin melihat peninggalan purbakala yang ada di museum tersebut, kamu bisa berkunjung ke Jalan Rajawali, Gilimanuk, Jembrana, Bali. 

4. Museum Taman Purbakala Cipari, Kuningan, Jawa Barat

Pembangunan museum ini berawal dari ditemukannya kepingan batu pipih oleh seorang petani di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Museum Situs Taman Purbakala Cipari.Dok. Kemendikbud Museum Situs Taman Purbakala Cipari.

Kemudian, dilakukan penggalian pada 1975 dan ditemukan peti jenazah, altar batu, dolmen, lumpang batu, dan batu dakon. 

Dari penelitian tersebut diperkirakan bahwa benda-benda tersebut berasal dari 1000 sampai 500 tahun sebelum masehi.

Baca juga: 10 Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat, Banyak yang Masih Asli

Setelah penemuan benda-benda kuno itu, dibangunlah museum sederhana pada 1976. Peresmiannya dilakukan pada 23 Februari 1978.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com