KOMPAS.com - Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2022 akhirnya kembali digelar setelah absen selama dua tahun akibat Covid-19. Serupa dengan tahun-tahun sebelumnya, Jakarta Fair 2022 diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Utara.
Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang mengenalnya sebagai PRJ Kemayoran. Sesuai jadwal, Jakarta Fair 2022 akan berlangsung selama 39 hari, terhitung mulai Kamis (9/6/2022) sampai dengan Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Wisata ke Jakarta Fair 2022 Kemayoran, Simak 4 Tips Penting Ini
Kegiatan pameran dan hiburan itu, identik dengan DKI Jakarta, karena merupakan bagian dari perayaan ulang tahun ibu kota yang jatuh pada 22 Juni. Selain itu, Jakarta Fair ternyata telah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.
Berikut fakta-fakta Jakarta Fair yang dihimpun Kompas.com dari laman Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Utara.
Jakarta Fair pertama kali digelar pada 5 Juni hingga 20 Juli 1968. Itu berarti, Jakarta Fair telah berusia 54 tahun.
Jakarta Fair pertama disebut Djakarta Fair (DF) yang masih menggunakan ejaan lama. Lambat laun, ejaan tersebut berubah menjadi Jakarta Fair, yang kemudian lebih popular dengan sebutan Pekan Raya Jakarta.
Namun, masyarakat kini juga mengenalnya sebagai PRJ Kemayoran, lantaran lokasi penyelenggaraannya di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Kala itu, DKI Jakarta masih berada di bawah pemerintahan Gubernur DKI Ali Sadikin. Jakarta Fair pertama dibuka oleh Presiden Soeharto, dengan melepas merpati.
Penyelenggaraan Jakarta Fair pertama terbilang lancar dan sukses. Acara ini mampu menyedot pengunjung sekitar 1,4 juta orang.
Baca juga: 6 Aktivitas Menarik di Jakarta Fair 2022, Tak Cuma Belanja
Saat ini, Jakarta Fair diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara. Namun, ternyata Jakarta Fair pertama pada 1968 diselenggarakan di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Sebelum kehadiran Jakarta Fair, terdapat sejumlah pasar malam di DKI Jakarta. Namun, pelaksanaannya masih menyebar, salah satunya adalah Pasar Malam Gambir di bekas Lapangan Ikada (kini menjadi kawasan Monas).
Baca juga: Catat Cara Beli Tiket Online Jakarta Fair 2022
Ide atau gagasan penyelenggaraan Jakarta Fair ternyata muncul dari seorang konglomerat di bidang tekstil, yakni Syamsudin Mangan atau lebih dikenal sebagai Haji Mangan. Saat itu, ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin).
Haji Mangan mengusulkan suatu ajang pameran besar untuk meningkatkan pemasaran produk dalam negeri. Pertimbangannya, saat itu pengusaha dalam negeri mulai bangkit pasca insiden G30S/PKI pada 1965.
Usulan itu disampaikan kepada Ali Sadikin, yang kemudian disambut dengan baik. Haji Mangan terinspirasi dari berbagai event pameran internasional yang sering diikutinya sebagai seorang konglomerat tekstil.
Agar penyelenggaran Jakarta Fair lebih resmi, maka Pemerintah DKI mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 tahun 1968. Isinya antara lain menetapkan bahwa Jakarta Fair menjadi agenda tetap tahunan dan diselenggarakan menjelang milad DKI Jakarta pada 22 Juni.
Baca juga: Harga Tiket Jakarta Fair 2022, Beli Online Lebih Murah
Meskipun bernama Pekan Raya Jakarta, namun pelaksanaannya melebihi tujuh hari. Selama Jakarta Fair berlangsung, rekor penyelenggaraan terlama adalah Jakarta Fair 1969 yang berlangsung selama 71 hari.
Padahal, pada umumnya Jakarta Fair berlangsung selama 30 – 35 hari. Selain rekor penyelenggaraan terlama, Jakarta Fair 1969 juga kedatangan tamu spesial, yaitu Presiden AS Richard Nixon yang tengah menjalani lawatan ke Indonesia.
Baca juga: Jadwal dan Lokasi Atraksi Barongsai di Jakarta Fair 2022
Penyelenggaraan Jakarta Fair dari tahun ke tahun mengalami perkembangan, baik dari sisi peserta maupun pengunjung. Dari sekadar pasar malam, Jakarta Fair bermutasi menjadi ajang pameran dan hiburan modern.
Oleh sebab itu, Pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk memindahkan lokasi perhelatan Jakarta Fair, dari kawasan Monas ke Kemayoran (saat ini menjadi JIExpo Kemayoran). Perpindahan lokasi itu, berlangsung sejak 1992.
Baca juga: Jadwal Pesta Kembang Api Jakarta Fair 2022, Ada yang Tanggal 22 Juni
Jakarta Fair diklaim sebagai salah satu acara pameran terbesar di Asia Tenggara. Hal ini pernah diungkapkan oleh sejumlah tokoh, salah satunya adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Presiden RI, tepatnya pada pembukaan Jakarta Fair 2012.
Sebab, jumlah pengunjung dan nilai transaksi selama perhelatan Jakarta Fair meningkat signifikan setiap tahunnya.
“Peningkatan jumlah pengunjung dan nilai transaksi itu telah menjadikan PRJ diakui sebagai salah satu event pameran terbesar di Asia Tenggara," kata SBY dalam pembukaan PRJ 2012, dikutip dari Kompas.com (15/6/2012).
Baca juga: 4 Rute ke PRJ Kemayoran 2022 Naik Transjakarta, Cuma Bayar Rp 3.500
Informasi serupa juga disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat membuka Jakarta Fair 2022. Anies mengatakan, Jakarta Fair merupakan salah satu pameran produk terbesar di Asia Tenggara.
“Kami berharap Jakarta Fair ini makin besar, karena selama ini Jakarta Fair merupakan kegiatan pameran terbesar, terlama di Asia Tenggara," ucap Anies dikutip dari Kompas.com (9/6/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.