KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memprediksi kedatangan turis asing ke Indonesia mencapai puncaknya sekitar bulan Juli hingga Agustus 2022.
"Kami memprediksi puncaknya adalah Juli dan Agustus mendatang, mudah-mudahan jika situasi pandemi terkendali dan jumlah penerbangan ke Bali bisa terus ditingkatkan," kata dia dalam Weekly Press Briefing Kemeparekraf di Gedung Sapta Pesona, Senin (13/6/2022)
Adapun target kedatangan turis asing ke Indonesia yang ditetapkan tahun ini yaitu sebesar 1,8 juta sampai dengan 3,6 juta.
Baca juga: Kejadian Turis Asing Tak Senonoh di Tempat Sakral Bali Terus Berulang, Ini Kata Ahli
Sedangkan target untuk pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) yaitu 550 juta, dan realisasi investasi sebesar 2,5 miliar dollar AS.
Sandiaga optimistis target itu akan terpenuhi, mengingat April 2022, jumlah kunjungan turis asing ke Tanah Air sebanyak 111.100 orang. Angka ini naik lima kali lipat atau sebesar 499 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
"Target tahun ini insyaallah akan tercapai. Pergerakan 550 juta wisatawan nusantara, kemarin saat mudik sebagian sudah tercapai," ujarnya.
Baca juga: Maret 2022 Kunjungan Wisman Naik 206,25 Persen, Jadi 40.790 Kunjungan
Maka untuk mencapai target tersebut, Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menambah frekuensi penerbangan internasional ke Indonesia, khususnya Bali dan sejumlah destinasi populer lain, seperti Wakatobi dan Belitung.
Namun, Sandiaga menyampaikan, saat ini jumlah pesawat yang ada sangat terbatas dan beberapa masih dalam proses perbaikan (maintenance).
"Saat ini ada sekitar 350 pesawat yang beroperasi dari 550 pesawat. Nah, ini yang perlu disikapi, banyak yang masih mengalami maintenance," ujarnya.
Selain itu, proses maintenance pun tidak bisa berjalan cepat. Sebab, antrean maskapai cukup panjang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.