Perjalanan udara dengan pesawat, misalnya, awalnya bahkan cenderung dihindari dan orang-orang lebih memilih moda transportasi darat, seperti mobil.
Meski demikian, rupanya semakin banyak masyarakat yang mulai merencanakan perjalanan ke luar negeri.
Dikutip dari Antara, Vice President Public Policy and Government Relations, Traveloka, Widya Listyowulan, mengatakan bahwa wisatawan Indonesia paling "bernafsu" dibandingkan negara Asia Tenggara lain dalam hal berlibur, jika dilihat dari Google Travel Demand pada Maret 2022.
"Begitu relaksasi border dibuka, masyarakat Indonesia ternyata sudah sangat cepat untuk book hotel dan travelling," ujarnya.
Baca juga: Situasi Terbaru Terbang ke Singapura, Mirip Seperti Sebelum Pandemi
Berdasarkan survei internal Traveloka, sebagian besar konsumen sudah punya rencana untuk berlibur dalam waktu tiga bulan ke depan.
Menurutnya, selama pandemi, fleksibilitas menjadi kunci utama masyarakat dalam hal bepergian. Kini, lebih banyak orang yang memilih untuk berwisata secara spontan di tengah segala ketidakpastian akibat pandemi.
Masih adanya perbatasan yang ditutup akibat pandemi juga membuat staycation masih menjadi pilihan terbanyak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.