JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang periode libur sekolah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan sejumlah langkah guna mengantisipasi lonjakan kunjungan wisata di tanah air.
Sebab, pada masa transisi pandemi ke endemi animo masyarakat untuk berlibur dinilai tinggi.
Baca juga: Pandemi, Wisatawan Cenderung Cari Wisata yang Jauh dari Keramaian
"Oleh karena itu kami, Kemenparekraf ingin memastikan bahwa penerapan prokes masih sangat penting," tutur Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, Vinsensius Jemadu, dalam Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (13/06/2022).
Adapun keempat langkah tersebut mencakup:
Kemenparekraf mengimbau seluruh dinas terkait yang ada tingkat kabupaten, kota, dan provinsi untuk memastikan sekaligus mengawasi seluruh destinasi di daerahnya agar patuh terhadap protokol kesehatan.
"Kami mengimbau kepada dinas-dinas kabupaten, kota, dan provinsi untuk tetap memberikan imbauan dan juga monitoring kepada semua destinasi untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Vinsen.
Baca juga: 85 Persen Turis Indonesia Pilih Jasa Travel Agent untuk Wisata Domestikf
Langkah berikutnya, yaitu memastikan seluruh destinasi menggunakan tiket elektronik sebagai tiket masuk.
Kemenparekraf menggandeng Mitra Kerja Perkasa (MKP) untuk penerapan digitalisasi tiket elektronik di sejumlah destinasi.
"Kita digitalisasi sehingga betul-betul bisa menjaga, supaya cashless itu kita terapkan," tuturnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.