6. Kabah, Mekkah
Kabah merupakan kiblat serta tempat suci bagi umat Islam di seluruh dunia. Oleh sebab itu, Pemerintah Arab Saudi memberlakukan zona larangan terbang di atas Ka’bah yang berada di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Mengutip AFP dalam Kompas.com, Senin (13/6/2022), Otoritas Anti-Rumor Arab Saudi atau The Saudi Anti-Rumors Authority, menyampaikan bahwa larangan terbang di atas Makkah bertujuan untuk menghormati tempat-tempat suci.
Selain itu, larangan terbang bertujuan agar tidak mengganggu umat Islam yang beribadah di tempat tersebut. Namun, terkadang helikopter masih diizinkan terbang di atas Makkah untuk keperluan tertentu.
Baca juga: Hanya Sedikit Pesawat yang Terbang di Atas Wilayah Tibet, Ini Sebabnya
7. Parthenon, Yunani
Serupa dengan Machu Picchu, zona larangan terbang di Parthenon, Yunani bertujuan untuk melindungi situs berserjarah ini. Mengutip dari Simple Flying, Parthenon merupakan kuil Yunani yang dibangun untuk Dewi Athena, yang merupakan dewi Yunani kuno.
Oleh sebab itu, tidak ada pesawat yang diizinkan terbang di bawah 5.000 kaki saat melintas di atas Parthenon.
Bintang sepak bola dunia, Lionel Messi mempunyai sebuah rumah di kawasaan Parque Natural del Garraf, Barcelona, Spanyol. Menariknya, rumah Lionel Messi masuk dalam zona larangan terbang, seperti dikutip dari Kompas.com (25/2/2021).
Lokasi rumah pemain sepak bola asal Argentina itu berjarak sekitar 25 kilometer dari Bandara El Prat, Barcelona, yakni di kawasan Parque Natural del Garraf.
Kawasan tersebut merupakan wilayah yang dilindungi oleh undang-undang lingkungan hidup Spanyol. Sebab, merupakan habitat flora dan fauna yang hampir punah.
Otoritas Spanyol menilai bahwa suara bising yang berasal dari pesawat akan menganggu habitat di kawasan tersebut. Oleh sebab itu, diberlakukan zona larangan terbang di kawasan Parque Natural del Garraf, Barcelona.
Baca juga: Jangan Lupakan 10 Hal Penting Ini Saat Beli Bantal Leher Pesawat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.