Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kota di Indonesia yang Paling Banyak Dikunjungi, Menurut Pegipegi

Kompas.com - 16/06/2022, 16:53 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah kota di Jawa dan Sumatera masih menjadi destinasi yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia dalam setidaknya dua bulan terakhir, menurut survei preferensi mudik lebaran yang dilakukan Online Travel Agent (OTA).

Adapun peningkatan aktivitas perjalanan masyarakat Indonesia meningkat seiring dengan adanya pelonggaran aturan perjalanan.

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Favorit Turis Asing dan Indonesia per Mei 2022

Sebagai contoh, transaksi pemesanan transportasi libur lebaran 2022 melalui Pegipegi naik hampir 10 kali lipat untuk pesawat, enam kali lipat untuk kereta api, dan 20 kali lipat untuk bus dan travel, dibandingkan liburan lebaran 2021.

Sementara pemesanan akomodasi naik dua kali lipatnya dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Temuan tersebut menjadi cerminan tingginya minat masyarakat untuk melakukan perjalanan jika dibandingkan 2021, di mana saat itu kebijakan pembatasan begitu ketat, serta sebaran kasus Covid-19 belum terkendali sepenuhnya," ujar VP of Commercial & Marketing Marketing Pegipegi, Ryan Kartawidjaja kepada Kompas.com, Rabu (15/06/2022).

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 18-30 Maret 2022, ada 10 kota yang paling banyak dituju oleh masyarakat Indonesia dalam satu hingga dua bulan terakhir. Secara lengkap, 10 kota tersebut adalah:

  • Yogyakarta
  • Solo
  • Surabaya
  • Bandung
  • Semarang
  • Padang
  • Purwokerto
  • Palembang
  • Medan
  • Malang

Baca juga: 10 Destinasi Wisata Terpopuler di Dunia Versi TikTok 

Ryan menambahkan, salah satu alasan kota-kota tersebut menjadi yang paling banyak dituju adalah karena kemudahan dan kelengkapan akses infrastruktur perjalanan transportasi.

Hal itu membuat para pelaku perjalanan bisa dengan mudah berkunjung ke kota-kota tersebut menggunakan berbagai jenis moda transportasi.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

"Para pelaku perjalanan dapat dengan mudah berkunjung ke kota-kota tersebut, baik melalui bandara, pelabuhan, stasiun kereta api, terminal bus, hingga jalan tol," ucapnya.

Alasan lainnya adalah berkaitan dengan daya tarik destinasi, seperti potensi kekayaan, keberagaman, serta kemudahan akses pariwisatanya, baik pariwisata alam, sejarah, mau pun budaya. Kota-kota tersebut juga cenderung memiliki lebih banyak pilihan akomodasi.

Baca juga: Indonesia Destinasi Wisata Halal Terbaik Nomor 2 di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com