Kini berbagai properti terkait institusi Polri dapat dilihat di Galeri Polri Presisi. Seperti koleksi kendaraan Polri, kemudian seragam Polri dan lainnya.
"Semua properti koleksi sekitar 90 persen dari Polri, yang dari kita hanya kendaraan water canon yang lama punya Museum Angkut sendiri tapi sama saja seperti yang digunakan dari Polri," katanya.
Untuk koleksi kendaraan dari Polri masing-masing juga ada satu unit kendaraan sepeda motor dan mobil patroli dan pengawalan (patwal). Kemudian kendaraan Mobile Command Center dan kendaraan INAFIS (Indonesia Automatic Fingerprint System).
Baca juga: 32 Tempat Wisata Malang Raya, Banyak Tempat Bernuansa Alam
"Nanti termasuk dari Brimob akan mengirimkan mobil Penjinak Bom, Jihandak, masih proses," katanya.
Selain itu, seragam Polri mulai dari Polisi lalu lintas, seragam ketika menjinakkan bom, seragam ketika menghadapi adanya demonstrasi dan lainnya.
Beberapa properti lainnya juga ada alat-alat berkaitan dengan identifikasi dalam penanganan kasus oleh Kepolisian.
"Jadi INAFIS memberikan alat-alatnya yang diterapkan dulu, jadi bagaimana Polisi dalam menangani masalah bisa ketahuan, kayak kuas, barang-barang itu sudah tidak dipakai saat ini karena sekarang Polri sudah melakukan restorasi total," katanya.
Selain itu, beragam narasi terkait institusi Polri juga ada. Seperti sejarah tokoh Kapolri dari awal hingga saat ini.
"Disertai adanya narasi berupa penjelasan seperti sejarah Polri, tokoh Polri dari awal sampai sekarang misal Jendral Hoegeng," katanya.
Baca juga: 12 Spot Foto Retro di Kampoeng Heritage Kajoetangan Malang
Pihaknya ke depan berencana untuk meminta petugas Kepolisian bisa berada di Museum Angkut guna memberikan edukasi secara langsung kepada pengunjung.
"Edukasi tentang Polri itu seperti apa, kerjanya Polisi itu seperti apa dan lainnya," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.