Malam hari jika cuaca cerah, bintang-bintang di langit malam dan milky way dapat diabadikan di Stone Park karena minimnya polusi cahaya.
Berada di Stone Park Turunan, pengunjung akan disuguhi panorama indah lembah Sungai Oya dengan hamparan perbukitan yang begitu luas.
Bahkan sekadar berkunjung (bukan saat sunrise), wisatawan sudah mendapatkan pemandangan indah dari ketinggian.
Pada pagi harinya, ufuk timur pun menampakkan kecantikannya. Terlihat di kaki langit timur, Gunung Api Purba Nglanggeran yang memanjang, juga Pegunungan Seribu di sisi selatan.
Tampak juga jika cerah, Gunung Lawu setinggi 3265 mdpl yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kamis pagi itu, lembah Sungai Oya diselimuti kabut. Namun, spot panorama Stone Park Turunan cerah. Kompas.com pun seolah berdiri di atas awan.
Baca juga: Memotret Milky Way Pakai HP Android, Perhatikan 4 Hal Ini
Panorama semacam itu pun paling pas diabadikan dalam bentuk timelapse. Gerakan awan yang dipercepat akan tampak seperti ombak berwarna putih.
Saat matahari muncul, kawasan perbukitan sekitar Stone Park menjadi telihat dan menampakkan kecantikannya.
Ujung bukit yang menyembul dari lautan kabut terlihat bagaikan pulau langit yang melayang di angkasa.
Pagi hari sebelum matahari terbit adalah waktu terbaik mengunjungi Stone Park Turunan. Jika tidak berkemah, pengunjung disarankan datang sebelum sunrise.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.