Masuk ke Thailand Tak Perlu Thailand Pass dan Asuransi, Mulai 1 Juli

KOMPAS.com - Thailand mencabut syarat prakedatangan bagi pelancong yang masuk ke negaranya, per 1 Juli 2022, seperti diumumkan oleh Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA). Aturan tersebut selama ini dianggap memberatkan dan menghambat pemulihan industri pariwisata.

Dikutip Kompas.com dari CNA, sebelumnya pelancong yang masuk ke Thailand harus mengajukan Thailand Pass atau membeli asuransi perjalanan untuk masuk ke Thailand.

Baca juga: Panduan Lengkap Masuk ke Thailand Per 1 Juni 2022, Bebas Tes PCR

Thailand Pass adalah platform online di mana pelancong akan diminta untuk mengunggah dokumen dan informasi terkait sebelum memasuki Negeri Gajah Putih.

Meski demikian, pelancong yang masuk ke Thailand masih harus tetap menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19 atau hasil tes negatif Covid-19.

Bukti tersebut akan diperiksa oleh staf maskapai sebelum keberangkatan.

Baca juga: 10 Mal Terbesar di Dunia, Banyak yang dari Thailand dan China

Tak wajib pakai masker di luar ruangan

Selain mencabut syarat prakedatangan, pemerintah juga mencabut aturan wajib menggunakan masker di luar ruangan, kecuali di tempat-tempat ramai atau tanpa ventilasi yang baik.

SHUTTERSTOCK / By Day2505 Phang Nga, Phuket, Thailand.

Sementara penggunaan masker di dalam ruangan tetap diwajibkan. Meski demikian, masker boleh dibuka pada aktivitas tertentu, seperti makan, berolahraga, perawatan, atau hendak melakukan penampilan seni.

Pemindaian suhu di gedung-gedung sudah tak lagi diwajibkan, kecuali area tersebut memiliki risiko penyebaran tinggi Covid-19.

Sementara untuk perkumpulan sosial, juru bicara CCSA, Taweesin Visanuyothin mengatakan, tes cepat antigen hanya diwajibkan jika individu merupakan suspect Covid-19.

"Tes antigen hanya diwajibkan untuk kasus-kasus suspect dan jika ada gejala pernapasan," ujarnya, seperti dikutip CNA.

Baca juga:

• Situasi Terbaru Terbang ke Singapura, Mirip Seperti Sebelum Pandemi
• Wisata ke Malaysia Kini Tidak Perlu Tes PCR, Asuransi, dan Karantina

Sementara jika ada acara berkumpul lebih dari 2.000 peserta, dianjurkan melapor ke komite penyakit menular di provinsi masing-masing atau di Bangkok, sehingga dapat dipantau dan penularan dapat dicegah.

Adapun Thailand melaporkan sebanyak 1.967 kasus baru infeksi Covid-19 dan 19 kasus kematian, pada Jumat.

Total kasus pada periode 1 Januari hingga 17 Juni adalah 2.271.445 kasus, dengan 8.724 kasus kematian.

Pada Jumat, CCSA juga melaporkan adanya 348.699 kedatangan internasional di Thailand, untuk periode 1 Juni hingga 15 Juni 2022.

Sebagian besar pelancong datang dari Malaysia, India, Singapura, Vietnam, dan Amerika Serikat.