Menurut situs Departemen Dalan Negeri AS, diestimasikan ada sekitar 1.000 goa di dalam kawasan Grand Canyon dan hanya 335 di antaranya yang tercatat. Di antara goa-goa tersebut, lebih sedikit lagi yang dipetakan atau diinventorisasi.
Saat ini, hanya ada satu goa yang dibuka untuk publik, yakni the Cave of the Domes on Horseshoe Mesa.
Baca juga: 9 Aturan Aneh di Negara Bagian Amerika Serikat, Ilmu Gaib Dilarang
Perubahan ketinggian yang tiba-tiba berdampak besar terhadap cuaca di kawasan Grand Canyon. Jadi, cuaca yang dialami wisatawan bisa berbeda-beda, tergantung di titik mana mereka berdiri di kawasan tersebut.
Baca juga: Pergi ke Amerika Serikat Kini Tak Perlu Tes Covid-19
Dikutip dari situs National Park Foundation, titik dengan cuaca paling dingin dan basah terletak di Bright Angel Ranger Station di North Rim, sementara titik dengan cuaca paling dingin berjarak sekitar 13 km dari Phantom Ranch.
Banyak fosil yang ditemukan di sini, menunjukkan bahwa ada banyak makhluk hidup yang berada di kawasan Grand Canyon.
Fosil tersebut berkisar dari fosil laut purba berusia 1,2 miliar tahun hingga mamalia yang belum lama ini meninggalkan jejak-jejak kehidupannya sekitar 10.000 tahun lalu.
Baca juga: Berapa Biaya Wisata ke Amerika Serikat untuk 20 Orang?
Baik North Rim mau pum South Rim dapat digunakan untuk berkemah pada waktu-waktu tertentu, dengan tarif mulai dari 18 dollar AS (sekitar Rp 267.000) per malam.
Baca juga: Via Ferrata Tertinggi di Amerika Utara Ada di Colorado
Berkemah di kawasan ini memberikan suasana terasing dan tenang, sekaligus memungkinkan wisatawan menyaksikan keindahan panorama ngarainya lebih lama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.