Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Main ke Monas Saat Uji Coba, Jangan Bawa Tikar

Kompas.com - 18/06/2022, 10:11 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Uji coba pembukaan Monumen Nasional (Monas) secara bertahap telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, per Kamis (16/6/2022).

Adapun area yang diperbolehkan masih kawasan terbuka saja, seperti taman dan lapangan. Sedangkan tugu dan monumen masih ditutup untuk umum hingga saat ini.

"Untuk sekarang belum boleh masuk ke tugu dan museum. Kita sudah prepare, tinggal tunggu instruksi dari Balai Kota, mohon bersabar," kata staff pelayanan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Tugu dan Kawasan Monas, Nursamin kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Tutup 2 Tahun, Apa yang Berbeda dari Monas?

Nah, apa aja sih yang harus diperhatikan supaya mendapat pengalaman maksimal?

Tips berkunjung ke Monas saat uji coba buka

Berikut tips rangkum Kompas.com saat berkunjung pada hari kedua uji coba pembukaan Monas, Jumat (17/6/2022).

1. Naik transportasi umum yang mudah

Bagi yang ingin ke Monas menggunakan fasilitas TransJakarta, kamu bisa berangkat dari halte terdekat dari lokasi asalmu. Pilihan bus juga cukup beragam karena banyak rute yang melewati halte terdekat dari Monas.

Untuk pemberhentiannya, kamu bisa turun di halte Monumen Nasional. Adapun bus Transjakarta menuju ke halte ini, di antaranya bus Koridor 1 (Kota - Blok M), Koridor IA (PIK - Balai Kota), Koridor 6A atau 6B (Monas - Ragunan), atau Koridor 9B (Pinang Ranti - Kota).

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba busway listrik di rute Kampung Melayu -Tanah Abang (5F) mulai hari ini, Rabu (8/6/2022). Pelepasan uji coba bus listrik di Depo Kampung Rambutan, Jakarta TimurKOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan uji coba busway listrik di rute Kampung Melayu -Tanah Abang (5F) mulai hari ini, Rabu (8/6/2022). Pelepasan uji coba bus listrik di Depo Kampung Rambutan, Jakarta Timur

Dari halte Monumen Nasional, kamu tinggal berjalan kaki sekitar 1,4 km menuju gerbang IRTI Monas. Biaya Transjakarta sendiri hanya Rp 3.500 per orang.

Halte terdekat berikutnya adalah halte IRTI, berjarak sekitar 300 meter saja dari gerbang masuk IRTI. Namun halte ini hanya memiliki dua pilihan bus, yaitu 1A (Pantai Maju - Balai Kota) dan 1P (Term.Senen - Blok M).

Baca juga: Panduan Naik Bus Wisata Transjakarta, Rute hingga Jam Operasional

Selanjutnya, kamu juga bisa naik KRL dan berhenti di Stasiun Gondangdia atau Stasiun Juanda. Jika ingin berjalan kaki ke Monas, pemberhentian paling dekat adalah turun di Stasiun Juanda.

Jarak Monas dari Stasiun Juanda sekitar 3,2 km dan bisa ditempuh naik ojek online dengan tarif sekitar Rp 14.000. Begitu pula jika naik ojek online dari Stasiun Gondangdia, tarifnya sekitar Rp 14.000.

2. Bawa topi dan payung

Kawasan Monas yang luas, sangat minim tempat berteduh. Jika cuaca terik, kamu mungkin bisa duduk di bangku taman dan menikmati angin sepoi-sepoi.

Namun, bila sedang gerimis atau hujan yang tiba-tiba turun, akan merepotkan untuk meneduh. Maka itu, sedialah topi dan payung untuk berjaga-jaga sekaligus melindungi kepala dari panasnya sengatan matahari.

Tugu Monas, Landmark Kota Jakarta.Kompas.com/Nabilla Ramadhian Tugu Monas, Landmark Kota Jakarta.

Terlebih lagi, jam buka Monas saat ini hanya dari pukul 06.00 sampai dengan 16.00 WIB, sehingga akan cukup panas.

3.  Gunakan alas kaki yang nyaman

Sebelumnya, wisatawan bisa menggunakan fasilitas kereta wisata secara gratis yang menunggu di dekat halte parkir IRTI dan pujasera Lenggang Jakarta.

Namun saat Kompas.com berkunjung, Jumat (17/6/2022), kereta wisata ini tidak terlihat keberadaannya.

Baca juga:

Maka, untuk menuju satu lokasi ke lokasi lain, kamu harus dilakukan dengan berjalan kaki. Itulah mengapa baiknya kamu mengenakan alas kaki yang nyaman dan tertutup, guna menghalau panasnya sinar matahari dari kulit kaki.

4. Jangan bawa tikar dan perlengkapan piknik

Wisatawan ternyata masih tidak diperbolehkan menggelar tikar dan piknik di seluruh area Monas.

Monas dibuka lagi per Kamis (16/06/2022), namun masih dalam uji coba. Untuk sementara waktu, pengunjung hanya bisa masuk ke area tertentu saja.KOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Monas dibuka lagi per Kamis (16/06/2022), namun masih dalam uji coba. Untuk sementara waktu, pengunjung hanya bisa masuk ke area tertentu saja.

"Enggak boleh dululah piknik. Hanya sekadar lihat-lihat. (Tikar) ga boleh dibawa. Nanti ditahan dulu, kita edukasi. Tidak boleh masuk (perlengkapan piknik)nya," jelasnya.

Nur menambahkan, aturan ini terkait dengan larangan untuk melakukan sesuatu yang mengundang kerumunan.

5. Sedia uang tunai yang cukup

Saat Kompas.com ingin membeli semangkuk soto betawi di area kantin parkir IRTI Monas, pedagang tidak menyediakan fasilitas untuk pembayaran secara elektronik.

Ilustrasi uang tunai di dompet. Cek lagi besaran upah minimum 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.Dok. Pexels/Ahsanjaya Ilustrasi uang tunai di dompet. Cek lagi besaran upah minimum 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022.

Begitu pula dengan tempat oleh-oleh yang mengharuskan pengunjung membayar tunai belanjaannya.

Jadi, bila ingin makan dan membeli kenang-kenangan, bawalah uang tunai sesuai perkiraan belanja.

6. Bawa botol minum sendiri

Cuaca yang panas dan area Monas yang luas, tentu akan bikin haus. Nah, baiknya bawalah botol dan air minum sendiri.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Sebab biasanya di tempat wisata, harga sebotol air mineral pun dibanderol cukup mahal. Selain hemat dan praktis, kamu juga bisa menyelamatkan lingkungan dengan tidak menyumbang sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com