KOMPAS.com - Yogyakarta tak hanya terkenal karena tempat wisatanya yang menarik, tapi juga punya sejumlah kafe unik.
Tak hanya unik, tapi kafe-kafe di Yogyakarta juga bisa dibilang punya konsep yang antimainstream.
Baca juga: 15 Tempat Wisata Dekat Malioboro Yogyakarta untuk Liburan Murah
Bagi yang tengah mencari kafe di Yogyakarta yang unik dan berbeda dari kebanyakan kafe, bisa mencoba berkunjung ke tempat-tempat berikut ini.
Sesuai dengan namanya Roaster and Bear, dekorasi kafenya didominasi segala sesuatu tentang hewan beruang.
Bagian dindingnya dilukis dengan gambar beruang, kemudian ada juga boneka beruang berukuran besar yang dipajang di area kafe.
Adanya boneka beruang raksasa merupakan daya tarik utama di kafe ini, sehingga banyak pengunjung yang senang untuk berfoto bersama boneka tersebut.
Tak cuma dekorasinya yang bertemakan beruang. Ada juga minuman sejenis latte dengan gambar beruang yang bisa dipesan. Harga latte tersebut dipatok dari harga Rp 30.000-an per cangkirnya.
Baca juga: 15 Hotel Dekat Malioboro, Instagramable dan Nyaman buat Nginap
Jika tertarik berkunjung ke sini, bisa langsung datang ke Jalan Pangeran Mangkubumi Nomor 52, Jetis, Kota Yogyakarta. Buka pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.
Por Aqui Stay & Dine adalah penginapan dan tempat makan yang mengusung konsep Mexican Bohemian. Nuansa khas Meksiko sangat terasa dari bangunan bagian luar sampai ke bagian dalamnya.
Seluruh dindingnya dicat warna-warni dengan gambar floral serta ditambahkan tulisan bahasa Meksiko.
Bagian yang menonjol dari Por Aqui Stay & Dine adalah adanya kolam renang di tengah bangunan, yang membuat tempat ini jadi lebih estetik.
Makanan yang ditawarkan juga kebanyakkan adalah menu-menu Meksiko, seperti nachos, burrito, dan taco.
Baca juga: 34 Wisata Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Libur Panjang
Alamat Por Aqui Stay & Dine berada di Jalan Prawirotaman Nomor 31, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Jam bukanya pukul 11.30 sampai dengan 21.00 WIB. Sementara bagi yang tertarik menginap di hotelnya, tersedia pelayanan selama 24 jam.
Buat yang pernah berkunjung ke Yogyakarta, rasanya pasti tak asing dengan tempat bernama Raminten.
Jadi, dulu pemiliknya yang bernama Hamzah pernah berperan sebagai Raminten di sebuah sitkom televisi lokal, dan dari sanalah nama Raminten berasal, dikutip dari Kompas.com (9/4/2013).
Kini, The House of Raminten menjadi salah satu kafe di Yogyakarta yang wajib dikunjungi karena punya konsep yang unik.
The House of Raminten adalah kafe yang mengusung konsep tradisional Jawa dengan bangunan berupa pendopo.
Keunikan lainnya ada pada para pekerjanya yang sangat total dalam melayani, terlihat dari pakaian yang digunakan adalah baju tradisional Jawa.
Baca juga: The Lost World Castle Yogyakarta, Sensasi Wisata ala Negeri Dongeng
Selain menyuguhkan menu makanan Jawa, di sini pengunjung juga bisa membeli makanan ringan tempo dulu, seperti permen rokok, mi lidi, Anak Mas, dan Yosan.
Alamatnya ada di Jalan Faridan M Noto Nomor 7, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Mulai buka pada pukul 09.00 WIB hingga 00.00 WIB.
Keunikan dari Iconic Gelato & Bistro terletak pada dekorasinya yang menampilkan koleksi-koleksi action figure dari karakter komik, film hingga game.
Memasuki area kafe pengunjung langsung disambut dengan deretan action figure berukuran kecil yang ditempatkan dalam etalase kaca.
Kemudian, untuk ukuran yang besar sengaja dipajang untuk bisa dipakai foto oleh para pengunjungnya.
Kebanyakan koleksinya adalah action figure dari karakter Marvel dan DC, seperti Spider-Man, Iron Man, Batman, juga Aquaman.
Baca juga: 6 Vila Instagramable di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 450.000-an
Lokasinya ada di Jalan Magelang km 5,8, Sleman, Yogyakarta. Bisa dikunjungi dari pukul 11.00 hingga 22.00 WIB.
Konsep Waroeng Pohon memang dibuat menyatu dengan alam, jadi tampak sangat alami dan asri. Bangunannya didirikan memakai bebatuan alam yang disusun dengan rapi membentuk rumah-rumah.
Jika dilihat, kafe ini sangat menggambarkan suasana pedesaan zaman kerajaan di masa lalu yang alami dengan banyak pohon besar.
Menu makanannya disesuaikan dengan konsep bangunannya yang terkesan tradisional, pengunjung bisa memesan berbagai jenis pecel, trancam, lalapan, hingga wedang-wedangan.
Baca juga: Alternatif Candi Borobudur, Ini 10 Wisata Candi di Yogyakarta dengan Harga Terjangkau
Waroeng Pohon terletak di Jalan Parangtritis Km 6, Bantul, Yogyakarta. Pada Senin sampai Jumat, buka pukul 10.00 hingga 20.00 WIB. Pada Sabtu dan Minggu buka pukul 10.00 sampai 21.00 WIB.
Umumnya kafe-kafe unik itu punya bangunan permanen dengan desain keren, tapi Camp Coffee & Nature berbeda.
Saat pengunjung tiba di lokasi, mereka akan disambut tenda-tenda untuk camping sebagai tempat makan dan minumnya.
Konsepnya adalah coffee and grill bernuansa camping dengan pemandangan ala di tengah hutan yang terpencil dan jauh dari keramaian.
Baca juga: 8 Wisata di Jalur Semarang-Yogyakarta, Bisa Mampir Saat Mudik
Camp Coffee & Nature beralamat di Jalan Godean km 4.5, Sleman, Yogyakarta. Buka mulai pukul 15.00 hingga 22.00 WIB.
Lokasi kafe ini agak tersembuyi, berada di tengah sawah dengan area outdoor luas berupa halaman rumput hijau. Keunikan kafe ini adalah arsitektur bangunannya yang mengusung konsep mediterania.
Secara keseluruhan bangunannya disusun dari bebatuan yang membuatnya terlihat alami sekaligus instagramable.
Saat malam tiba, ada api unggun yang dinyalakan, sehingga menambah kemeriahan bagi pengunjung yang datang.
Baca juga: 15 Wisata Bantul Yogyakarta dengan Pemandangan Alam Instagramable
Oppio Coffee terletak di Jalan Nglengkong Besi Nomor 11, Sleman, Yogyakarta. Mulai dibuka pukul 12.00 sampai 22.00 WIB.
Kafe 80's Bocor Alus salah satu tempat nongkrong yang populer di Yogyakarta karena konsepnya antimainstream.
Seluruh interior dan eksterior kafe dihiasi dengan pernak-pernik dan benda khas tahun '80-an.
Selain benda-benda jadul yang dipajang, keunikan lainnya adalah adanya tulisan-tulisan bijak dan lucu soal kehidupan di bagian dindingnya.
Baca juga: 13 Tempat Ngabuburit di Yogyakarta, Tunggu Waktu Buka Sambil Berfoto
Lokasinya ada di Jalan Parangtritis 5.5, Bantul, Yogyakarta. Bisa mulai dikunjungi sebagai tempat nongkrong dan lokasi berfoto mulai pukul 14.00 hingga 21.00 WIB.
Café Brick merupakan salah satu café di Yogyakarta yang punya banyak spot foto instagramable.
Dari kejauhan sebelum memasuki Café Brick, pengunjung bisa melihat bangunan vintage ala Eropa yang tampak besar dengan warna bernuansa gelap.
Kemudian untuk interiornya juga lebih kurang sama, bertemakan klasik dan tampak nyaman karena ada banyak sofa-sofa yang bisa dipilih sebagai tempat duduk.
Tidak hanya bagian dalamnya yang instagramable, tapi di luar kafe ada juga miniatur jalanan kota seperti di Eropa yang bisa dijadikan tempat berswafoto. Harga makanan dan minumannya juga tak terlalu mahal dipatok dari harga Rp 12.000-an.
Baca juga: 7 Wisata Malam Yogyakarta, Cocok untuk Nongkrong dan Berburu Foto
Alamatnya ada di Jalan Damai Nomor 8, Sleman, Yogyakarta. Sementara jadwal operasionalnya dimulai pada pukul 09.00 hingga 00.00 WIB.
Pencinta budaya Korea Selatan (Korsel) wajib banget datang ke Chingu Café yang berlokasi di Jalan Pandega Karya Km 5,6, Sleman, Yogyakarta.
Selain menyuguhkan makanan Korsel yang akhir-akhir ini banyak digandrungi oleh anak muda, ada juga spot foto warna-warni yang instagramable.
Spot foto di Chingu Café sengaja didesain seperti Kota Seoul, dengan toko-toko yang diberi nama dengan bahasa dan tulisan Korea.
Pengunjung bisa juga menyewa baju tradisional Korea Selatan, Hanbok, untuk dipakai berfoto di kawasan Chingu Café. Kafe bertemakan Korsel ini bisa dikunjungi setiap hari mulai pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.