Festival Teluk Jailolo di Halmahera Barat Tampilkan Pesona Indonesia Timur

KOMPAS.com - Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2022 di Halmahera Barat, Maluku Utara, berlangsung selama empat hari, tepatnya dari Rabu (15/6/2022) hingga Sabtu (18/6/2022). 

Acara yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ini mengusung tema "Rise and Shine Wonderful Culture of the Spice Islands".

Festival ini juga masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Baca juga:

• Desa Wisata Lapasi Maluku Utara Masuk 50 Besar ADWI 2022
• 5 Keindahan Maluku Utara, Provinsi dengan Penduduk Paling Bahagia

Menariknya, pada penyelenggaraannya yang ke-13, ada lima destinasi yang disiapkan sebagai lokasi FTJ 2022, yaitu Teluk Jailolo, Desa Wisata Gamtala, Tanjung Rappa Pelangi, Pantai Lapasi, dan Rumah Adat Sasadu.

FTJ diawali dengan Ritual Sigofi Ngolo, yaitu pembacaan doa yang dilanjutkan mengelilingi pulau di sekitar Teluk Jailolo dan ziarah ke makam leluhur di Pulau Babua.

Selain itu, ada pula Orom Sasadu yang merupakan ritual adat masyarakat suku sahu sebagai bentuk rasa syukur atas panen yang diterima. Berbagai makanan dan jajanan khas dari hasil panen tersaji di acara itu.

Baca juga: 5 Fakta Pulau Kucing di Indonesia yang Ada di Maluku Utara

dokumentasi Kemenparekraf Festival Teluk Jailolo 2022

Kemeriahan festival juga terlihat dari panggung yang berada di atas Teluk Jailolo, serta penampilan tarian Sasadu on the Sea dan ronggeng massal. Kedua tarian ini melibatkan banyak sanggar tari serta peran masyarakat setempat.

Bahkan, proses kurasi tarian kolosal tersebut dibantu oleh Eko Pece, seniman Indonesia bertaraf internasional.

Sederet pertunjukan lain yang ikut hadir di FTJ 2022 di antaranya teater Kuliner 7 Suku Asli Halmahera Barat, Pentas Seni Budaya Halmahera Barat, dan pertunjukan tari di tepi Pantai Lapasi yang berlangsung saat matahari hampir terbenam (Dancing in the Sunset).

Baca juga:

• 5 Tips Liburan ke Kepulauan Sula, Maluku Utara
• Mengenal Madu, Produk Unggulan Kepulauan Sula di Maluku Utara

Menparekraf mengapresiasi kolaborasi Kemenparekraf dan Pemerintah Daerah Halmahera Barat dalam menyuguhkan berbagai atraksi untuk mengenalkan pesona Indonesia Timur dari sisi alam, budaya, tradisi, hingga ekonomi kreatifnya.

"Kemeriahan dari Festival Teluk Jailolo merupakan kolaborasi dari Kemenparekraf bersama Pemerintah Daerah. Saya hadir langsung memberikan dukungan juga, memberikan bantuan kurasi dan pendanaan," ujar Sandiaga melalui keterangan resmi, Kamis. 

Ia berharap, gelaran FTJ 2022 bisa jadi momen bangkitnya wisata dan ekonomi kreatif masyarakat Halmahera Barat.

Baca juga: Ini 3 Festival Unggulan di Maluku Utara