KOMPAS.com - Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Terdapat sejumlah destinasi wisata dekat Bandara YIA yang dapat dikunjungi wisatawan.
Kabupaten Kulon Progo memang menawarkan obyek wisata lengkap, mulai dari pantai, pegunungan, dan waduk. Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta melalui perjalanan udara, maka cobalah kunjungi destinasi wisata dekat Bandara YIA.
Berikut rekomendasi destinasi wisata dekat Bandara YIA yang dapat kamu kunjungi.
Baca juga: Wisata Jip di Kulon Progo, Serunya Uji Nyali Lewati Rintangan
Pantai Glagah merupakan salah satu pantai paling terkenal di Kabupaten Kulon Progo. Lokasinya tepat berada di selatan Bandara YIA, sehingga pengunjung bisa menyaksikan landasan pacu dan pesawat lepas landang maupun mendarat.
Mengutip Kompas.com (30/4/2022), daya tarik Pantai Glagah adalah ratusan tetrapod yang berjajar memecah gulungan ombak. Ombak di Pantai Glagah sangat besar, utamanya ketika bulan baru.
Oleh sebab itu, deburan ombak yang menghantam tetrapod tersebut memberikan pemandangan unik bagi wisawatan.
Di sisi lain, wisatawan bisa menikmati laguna luas yang tenang. Penduduk setempat menyewakan kapal wisata kecil dan perahu bebek bagi anak kecil yang ingin bermain.
Fasilitas di Pantai Glagah cukup lengkap, seperti mushola, toilet, toko oleh-oleh, area bermain anak, kuliner, area parkir, dan lainnya.
Pantai Congot berada di dekat Pantai Glagah, hanya berjarak 1,4 kilometer. Lokasinya juga berada di selatan Bandara YIA, serupa dengan Pantai Glagah.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (30/8/2020), Pantai Congot merupakan muara dari Sungai Bogowonto. Oleh sebab itu, pantai ini populer sebagai spot memancing, karena terdapat berbagai jenis ikan mulai dari ikan air tawar, air payau, dan air laut.
Baca juga: Pengalaman Naik Mobil Antik VW Safari Keliling Kulon Progo
Selain itu, pantai ini merupakan pelabuhan bagi para nelayan tradisional. Pengunjung dapat menyaksikan perahu-perahu kecil nelayan tradisional yang berjajar di tepi pantai.
Tak hanya itu, wisatawan bisa berbelanja ikan laut segar langsung dari tangan nelayan. Kawasan Pantai Congot telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti toilet, rumah makan, mushola, area parkir, dan kolam renang anak.
Tak jauh dari lokasi Pantai Congot, wisatawan dapat menemukan hutan bakau yaitu Mangrove Jembatan Api-api (MJAA). Jaraknya sekitar 2,6 kilometer dengan waktu tempuh hanya delapan menit dari Pantai Congot.
Berdasarkan informasi dari Tribun Jogja, (7/9/2020), ikon wisata Mangrove Jembatan Api-api adalah adalah menara kembar alias twin tower. Uniknya, menara kembar ini terbuat dari bambu yang disusun menjulang tinggi.
Baca juga: Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia
Selain itu, wisatawan dapat menguji adrenalin dengan menyeberangi Jembatan Gantung Api-api. Jembatan tersebut melintang di atas sungai yang cukup lebar.
Kawasan ini juga dikelilingi dengan hutan mangrove. Wisatawan dapat berkeliling hutan mangrove melalui jembatan bambu yang terhubung satu sama lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.