Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Wisata Dekat Bandara YIA, Ada Hutan Mangrove dan Sawah Instagramable

Kompas.com - 18/06/2022, 22:15 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA) berada di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Terdapat sejumlah destinasi wisata dekat Bandara YIA yang dapat dikunjungi wisatawan.

Kabupaten Kulon Progo memang menawarkan obyek wisata lengkap, mulai dari pantai, pegunungan, dan waduk. Jika kamu berkunjung ke Yogyakarta melalui perjalanan udara, maka cobalah kunjungi destinasi wisata dekat Bandara YIA. 

Berikut rekomendasi destinasi wisata dekat Bandara YIA yang dapat kamu kunjungi. 

Baca juga: Wisata Jip di Kulon Progo, Serunya Uji Nyali Lewati Rintangan

1.  Pantai Glagah 

Pantai Glagah merupakan salah satu pantai paling terkenal di Kabupaten Kulon Progo. Lokasinya tepat berada di selatan Bandara YIA, sehingga pengunjung bisa menyaksikan landasan pacu dan pesawat lepas landang maupun mendarat. 

Mengutip Kompas.com (30/4/2022), daya tarik Pantai Glagah adalah ratusan tetrapod yang berjajar memecah gulungan ombak. Ombak di Pantai Glagah sangat besar, utamanya ketika bulan baru. 

Pemecah Gelombang di Pantai Glagah, Kulon ProgoKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pemecah Gelombang di Pantai Glagah, Kulon Progo

Oleh sebab itu, deburan ombak yang menghantam tetrapod tersebut memberikan pemandangan unik bagi wisawatan.

Di sisi lain, wisatawan bisa menikmati laguna luas yang tenang. Penduduk setempat menyewakan kapal wisata kecil dan perahu bebek bagi anak kecil yang ingin bermain.

Fasilitas di Pantai Glagah cukup lengkap, seperti mushola, toilet, toko oleh-oleh, area bermain anak, kuliner, area parkir, dan lainnya. 

2. Pantai Congot 

Pantai Congot berada di dekat Pantai Glagah, hanya berjarak 1,4 kilometer. Lokasinya juga berada di selatan Bandara YIA, serupa dengan Pantai Glagah. 

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (30/8/2020), Pantai Congot merupakan muara dari Sungai Bogowonto. Oleh sebab itu, pantai ini  populer sebagai spot memancing, karena terdapat berbagai jenis ikan mulai dari ikan air tawar, air payau, dan air laut. 

Baca juga: Pengalaman Naik Mobil Antik VW Safari Keliling Kulon Progo

Pantai Congot, Kulon Progo, Yogyakarta, salah satu wisata dekat Bandara YIAShutterstock Pantai Congot, Kulon Progo, Yogyakarta, salah satu wisata dekat Bandara YIA

Selain itu, pantai ini merupakan pelabuhan bagi para nelayan tradisional. Pengunjung dapat menyaksikan perahu-perahu kecil nelayan tradisional yang berjajar di tepi pantai.

Tak hanya itu, wisatawan bisa berbelanja ikan laut segar langsung dari tangan nelayan. Kawasan Pantai Congot telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti toilet, rumah makan, mushola, area parkir, dan kolam renang anak. 

3. Mangrove Jembatan Api-api (MJAA)

Tak jauh dari lokasi Pantai Congot, wisatawan dapat menemukan hutan bakau yaitu Mangrove Jembatan Api-api (MJAA). Jaraknya sekitar 2,6 kilometer dengan waktu tempuh hanya delapan menit dari Pantai Congot. 

Berdasarkan informasi dari Tribun Jogja, (7/9/2020), ikon wisata Mangrove Jembatan Api-api adalah adalah menara kembar alias twin tower. Uniknya, menara kembar ini terbuat dari bambu yang disusun menjulang tinggi. 

Baca juga: Kulon Progo Siap Berkembang Jadi Panggung Geowisata Purba Dunia

Obyek wisata alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api di kawasan Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.TRIBUN JOGJA/HAMIM THOHARI Obyek wisata alam Hutan Mangrove Jembatan Api-Api di kawasan Kelurahan Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Selain itu, wisatawan dapat menguji adrenalin dengan menyeberangi Jembatan Gantung Api-api. Jembatan tersebut melintang di atas sungai yang cukup lebar.

Kawasan ini juga dikelilingi dengan hutan mangrove. Wisatawan dapat berkeliling hutan mangrove melalui jembatan bambu yang terhubung satu sama lain. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com