KOMPAS.com - Nepal sedang berupaya memindahkan base camp pendakian Gunung Everest karena pemanasan global dan aktivitas pendaki yang semakin tidak aman.
Adapun base camp atau basecamp adalah kamp tempat berawalnya ekspedisi pendakian sebuah gunung.
Kamp yang digunakan oleh 1.500 orang saat pendakian musim semi itu, terletak di gletser Khumbu. Namun, gletser Khumbu dilaporkan mencair cukup cepat akibat pemanasan global saat ini.
Dilansir dari BBC, Jumat (17/6/2022), lokasi kamp lama yang digunakan berada di ketinggian 5.364 meter. Sementara itu, nantinya kamp baru akan dipindahkan sejauh 200 meter hingga 400 meter lebih rendah.
"Kami saat ini sedang mempersiapkan relokasi dan kami akan segera memulai konsultasi dengan semua pemangku kepentingan," kata Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal, Taranath Adhikari.
Baca juga:
Menurut penelitian, gletser Khumbu ini seperti gletser lainnya yang ada di Himalaya, yang secara cepat mencair dan menipis akibat pemanasan global.
Sebuah studi dari Universitas Leeds tahun 2018 menunjukkan bahwa bagian yang ada di dekat base camp menipis dengan kecepatan satu meter per tahun, dan kehilangan air sebanyak 9,5 juta meter kubik per tahun.
“Ketika tebing es mencair, puing-puing bongkahan batu dan bebatuan yang ada di atas tebing es bergerak dan jatuh, kemudian mencair juga menciptakan kumpulan air,” kata salah satu peneliti dari Leeds University, Scott Watson.
View this post on Instagram
Para peneliti mengatakan, lelehan air ini membuat gletser menjadi tidak stabil.
Tak hanya itu, para pendaki juga menyebutkan semakin banyak celah dan retakan yang bermunculan di permukaan base camp mereka.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.