Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wisata di Yogyakarta yang Pas Dikunjungi Saat Musim Hujan

Kompas.com - 19/06/2022, 11:43 WIB
Desi Intan Sari,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Yogyakarta memang kaya akan tempat wisata yang menarik. Namun saat musim hujan tiba biasanya banyak wisatawan yang menunda waktunya untuk berwisata. 

Jika ada yang tetap ingin berwisata ke Yogyakarta, meski masih musim hujan, ada sejumlah alternatif tempat wisata yang bisa dikunjungi. 

Baca juga: 6 Vila Instagramable di Yogyakarta, Harga Mulai Rp 450.000-an

Berikut Kompas.com telah merangkum daftar tempat wisata di Yogyakarta yang bisa dikunjungi saat musim hujan.

1. Monumen Jogja Kembali

Monumen Jogja Kembali atau disingkat Monjali bisa juga dikunjungi saat musim hujan karena lokasinya yang tertutup.

Monumen Jogja KembaliKOMPAS/EDDY HASBI Monumen Jogja Kembali

Monumen ini dulu dibangun untuk memperingati peristiwa berfungsinya kembali Kota Yogyakarta sebagai Ibu Kota Republik Indonesia yang sebelumnya sempat direbut dari penjajah Belanda. 

Kejadian bersejarah tersebut terjadi pada tanggal 29 Juni 1949 dan pada 29 Juni 1985 Monumen mulai dibangun, dikutip dari laman resminya

Harga tiket masuk ke Monjali per orangnya adalah Rp 15.000, untuk pemesanan lebih dari 30 tiket mendapat potongan sebesar 10 persen. 

Baca juga: 10 Wisata Dekat Tugu Jogja, Ada Tempat Belanja hingga Museum

Adapun untuk rombongan anak taman kanak-kanak (TK), yatim piatu dan difabel ada diskon sekitar 50 persen. 

Jam bukanya dari Selasa sampai Jumat dimulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, sedangkan Sabtu dan Minggu buka pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. 

Khusus tanggal merah atau hari besar tetap buka, jam bukanya pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Alamatnya ada di Jalan Padjajaran (Ring Road Utara), Sleman, Yogyakarta. 

2. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah bangunan kerajaan yang didirikan dengan sangat cermat berdasarkan mencerminkan kosmos Jawa.

Keraton Yogyakarta Jogjakarta.go.id Keraton Yogyakarta

Dilansir dari laman Pariwisata Indonesia, Kompleks Keraton Yogyakarta dibangun dengan memasukkan unsur kepercayaan kuno tentang hubungan antara dewa, manusia, dan alam. 

Di tempat ini, wisatawan bisa melihat jejak sejarah Kerajaan di Yogyakarta dan benda-benda peninggalannya. 

Baca juga: 15 Wisata Bantul Yogyakarta dengan Pemandangan Alam Instagramable

Alamat Keraton Yogyakarta ada di Jalan Rotowijayan Blok Nomor 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Buka pukul 08.00 sampai 14.00 WIB. 

3. Museum Sonobudoyo

Jika berkunjung ke Museum Sonobudoyo, wisatawan bisa melihat berbagai jenis koleksi, mulai dari geologi hingga teknologi serta benda-benda bersejarah dari masa lalu, dikutip dari laman resminya

Museum Sonobudoyo Yogyakarta.Dok. Museum Sonobudoyo Museum Sonobudoyo Yogyakarta.

Alamatnya berada di Jalan Pangurakan Nomor 6, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Jadwal bukanya dimulai dari pukul 08.00 sampai 15.30 WIB pada hari Selasa hingga Minggu, untuk Jumat buka pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, sedangkan Senin libur. 

Baca juga: 7 Wisata Malam Yogyakarta, Cocok untuk Nongkrong dan Berburu Foto

Tiket masuk per orangan adalah Rp 3.000 untuk dewasa, sementara anak-anak hanya Rp 2.500. Khusus wisatawan asing tiketnya lebih mahal yakni Rp 10.000.

4. Jogja National Museum

Jogja National Museum atau disingkat JNM biasa digunakan sebagai tempat pemeran para seniman lokal maupun mancanegara. 

Menurut laman resminya, luas kompleks JNM sekitar 1,4 hektar dan terus dibenahi agar makin nyaman digunakan sebagai fasilitas layanan publik. 

JNM Bloc merupakan ruang kreatif yang mengusung tema Art, Culture and Entertaiment In a Historical Site.instagram.com/@jnmbloc JNM Bloc merupakan ruang kreatif yang mengusung tema Art, Culture and Entertaiment In a Historical Site.

Fasilitasnya ada panggung seni, kyoot art galore, anjiru coffee shop, music and podcast studio, kantin, serta casa wirabrajan yang biasa dipakai sebagai akomodasi para seniman. 

Baca juga: 10 Kafe Yogyakarta yang Unik dan Instagramable, Ada Tempat ala 80-an

Dekat dengan JNM juga ada banyak penjual buku-buku bekas dan baru dengan judul beragam. Alamatnya ada di Jalan Prof. DR. Ki Amri Yahya Nomor 1, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

5. Ramayana Ballet Prambanan

Pencinta pertunjukan tradisional, wajib datang Ramayana Ballet Prambanan yang berlokasi di Jalan Jogja-Solo KM 16, Sleman, Yogyakarta. 

Ramayana Prambanan adalah sebuah pertunjukan yang menggabungkan unsur tari dan drama tanpa dialog. Kisah yang dibawakan berdasarkan epos Ramayana dan pertunjukan ini diketahui sudah ada sejak 1961.

Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet menceritakan perjalanan Rama menyelamatkan Sinta yang diculik Rahwana.SHUTTERSTOCK/RADITYA Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet menceritakan perjalanan Rama menyelamatkan Sinta yang diculik Rahwana.

Tempat pertunjukannya dekat dengan Candi Prambanan dan dilakukan di ruang terbuka, tapi saat hujan akan pindah ke sebuah panggung tertutup. 

Bagi yang ingin menontonnya dalam waktu dekat disarankan untuk melihat jadwal Ramayana Prambanan melalui laman resminya karena ada sejumlah pilihan hari.

Baca juga: Raja Belanda ke Candi Prambanan, Ini Panduan Nonton Sendratari Ramayana Prambanan

Harga tiketnya untuk pelajar hanya Rp 50.000, sedangkan tiket masuk untuk umum yang paling murah Rp 150.000, dikutip dari Borobudur Park.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com