KOMPAS.com – Dalam memesan tiket pesawat, calon penumpang memang harus memilih waktu penerbangan dengan bijak.
Alasannya adalah agar tidak terjadi delay (penundaan) atau pembatalan jadwal penerbangan atas tiket yang telah dipesan. Sebagian besar ahli menyarankan untuk tak memilih jadwal penerbangan saat malam hari.
Pada malam hari, disebutkan bahwa pembatalan penerbangan lebih sering terjadi karena ada banyak delay yang menumpuk sepanjang hari, dikutip dari The Sun, Minggu (19/6/2022).
Baca juga: Kenapa Suhu Kabin Pesawat Dingin? Ternyata Disengaja
Jadi memilih jadwal di atas pukul 18.00 (06.00 sore) pada hari apa pun sangat berisiko terjadi pembatalan penerbangan.
Kamu pun disarankan untuk memilih jadwal penerbangan pada pagi hari untuk menghindari pembatalan jadwal mendadak.
Berdasarkan data data yang ada diketahui, setidaknya 138 penerbangan dibatalkan antara pukul 18.00 sampai 18:59.
Jumlah penerbangan yang dibatalkan itu termasuk dari tiga persen jadwal penerbangan yang ada.
Sementara itu, untuk jadwal penerbangan di siang hari pada pukul 11.00 sampai 11.59, terjadi sekitar 28 pembatalan atau hanya 0,75 persen dari jadwal keseluruhan.
Baca juga: Hanya Sedikit Pesawat yang Terbang di Atas Wilayah Tibet, Ini Sebabnya
John Grant selaku analis Official Airlines Guide (OAG), buka bicara terkait banyaknya pembatalan penerbangan di jam tersebut.
“Sederhananya, maskapai kehabisan sumber daya seperti jam kerja kru atau menghadapi risiko pesawat datang terlambat. Belum lagi ada memberlakukan jam malam di beberapa bandara yang lebih terbatas, tidak hanya di Inggris tetapi juga di Eropa,” jelas John Grant.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.